Sakit kepala menjadi kondisi yang sangat mengganggu. Saat sakit kepala muncul, aktivitas bisa terhambat.
Umumnya, sakit kepala ditandai dengan rasa berdenyut. Ada beberapa jenis sakit kepala yang perlu diketahui.
Beda jenis, beda pula rasa sakit yang dialami. Perbedaan juga akan nampak pada penyebab dan penanganannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sakit kepala adalah rasa sakit yang timbul dari kepala atau leher. Rasa sakit berasal dari jaringan dan struktur yang mengelilingi tengkorak atau otak.
Rasa sakitnya bisa berupa nyeri, seperti tertusuk, berdenyut dan berlangsung dari intensitas ringan hingga berat.
Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa jenis nyeri pada kepala yang umum dialami banyak orang.
Migrain umumnya menimbulkan gejala berdenyut di sebagian kepala. Gejala bisa berlangsung selama beberapa hari.
Orang yang mengalami migrain disarankan untuk beristirahat sejenak. Semakin dipaksa beraktivitas, serangan migrain akan semakin parah.
Selain kepala berdenyut, migrain juga disertai beberapa gejala lain, seperti:
- sensitif terhadap suara dan cahaya;
- pandangan berkunang-kunang;
- mual, mual.
Umumnya, migrain dipicu oleh kurang tidur, dehidrasi, melewatkan waktu makan, fluktuasi hormon, hingga paparan bahan kimia.
![]() |
Yang satu ini merupakan jenis sakit kepala paling umum dialami banyak orang. Sakit kepala tegang paling sering dipicu oleh stres.
Sakit kepala tegang biasanya menimbulkan sensasi sakit di seluruh kepala namun tidak berdenyut. Tak seperti migrain, sakit kepala ini tidak mengganggu penglihatan dan tidak disertai perasaan mual atau muntah.
Saat sakit kepala tegang menyerang, Anda disarankan untuk beristirahat. Jauhkan mata dari layar komputer, lakukan peregangan tubuh, dan mandi air panas bila memungkinkan.
Simak daftar jenis sakit kepala yang paling umum lainnya di halaman berikutnya..