Sakit kepala kluster juga umum terjadi. Namun, sakit kepala ini biasanya disertai dengan sensasi yang lebih menyakitkan.
Sensasi yang dimunculkan dari sakit kepala ini adalah rasa tertusuk-tusuk, yang biasanya terjadi di bagian belakang mata atau sebagian wajah. Dalam beberapa kasus, sakit kepala kluster disertai bengkak, kemerahan, dan keringat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sakit kepala klister bisa datang secara tiba-tiba dan berlangsung antara 15 menit hingga tiga jam.
Mengutip Medical News Today, tak diketahui pasti apa yang menyebabkan jenis sakit kepala satu ini. Namun, biasanya sakit kepala ini umum terjadi pada perokok.
Sakit kepala satu ini disebabkan oleh infeksi sinus. Orang dengan sinusitis atau memiliki alergi musim tertentu lebih rentan mengalami sakit kepala sinus.
Rasa sakit akan terasa sangat jelas di seputar sinus, yang berada di sekitar hidung, mata, dahi, dan tulang pipi.
Sakit kepala belakang umumnya disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat. Dehidrasi, kurang tidur, hipertensi, dan konsumsi alkohol atau kafein juga bisa berkontribusi pada timbulnya jenis sakit kepala satu ini.
Sakit kepala ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke tengkorak yang membuat otot menegang. Kondisi ini memicu rasa berdenyut di kedua sisi kepala.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Sakit kepala satu ini tak akan berlangsung lama jika Anda meluangkan waktu untuk berisitirahat sejenak.
(tim/asr)