Barbie Transgender Pertama Dirilis, Terinspirasi dari Laverne Cox
Mattel bakal merilis boneka Barbie transgender pertama. Kehadiran Barbie itu terinspirasi dari aktris transgender Laverne Cox.
"Saya tak sabar menunggu para penggemar menemukan boneka saya di rak," ujar Cox, dalam sebuah pernyataan, melansir Page Six.
Menurut Cox, kehadiran Barbie transgender ini akan memberikan harapan dan kemungkinan bagi anak-anak untuk kelak menjadi dirinya sendiri.
Cox sendiri terlibat dalam pembuatan Barbie tersebut. Boneka itu diluncurkan jelang ulang tahun Cox ke-50 pada 29 Mei nanti.
Barbie itu tampil dengan rambut panjang berwarna pirang dengan kulit kecokelatan, mirip seperti Laverne Cox.
Barbie mengenakan gaun malam dengan korset merah dan rok tule panjang yang tipis berwarna senada. Jika dibuka, akan ada busana lagi di dalamnya.
Di balik gaun malamnya, Barbie itu menyembunyikan tampilan yang lebih menyala berupa catsuit berwarna silver. Busana itu membuat tubuh Barbie terlihat berkilau dari atas hingga bawah.
Ide untuk memberikan dua tampilan busana sekaligus dalam satu Barbie ini muncul dari Cox. "Dia [Barbie] akan memberi Anda penampilan yang memukau," ujar Cox.
Kehadiran Barbie sendiri punya kesan yang mendalam bagi Cox. Ia sendiri mengaku pernah mengalami trauma masa kecil saat sang ibu kerap melarangnya bermain dengan Barbie sebagai seorang anak.
Baru setelah dewasa, Cox akhirnya bisa memiliki boneka Barbie. "Rasanya seperti ada anak kecil yang hidup dalam diri saya," ujar Cox.
Bagi Cox, menjadi seorang transgender dan mendapatkan kehormatan untuk menjadi inspirasi pembuatan Barbie terasa seperti momen penyembuhan di usianya yang menginjak 50 tahun.
(asr)