10 Penyebab Penyakit Aritmia yang Perlu Dihindari agar Jantung Sehat

CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2022 07:31 WIB
Ada beberapa penyebab penyakit aritmia yang perlu dihindari agar jantung tetap sehat. Berikut di antaranya.
Ilustrasi. Ada beberapa penyebab penyakit aritmia yang perlu dihindari agar jantung tetap sehat. (iStock/patrickheagney)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aritmia menjadi salah satu gangguan pada jantung yang banyak dialami masyarakat. Berikut beberapa penyebab penyakit aritmia.

Aritmia adalah kondisi yang menyebabkan detak jantung tidak normal. Detak jantung bisa tidak beraturan, terlalu lambat, atau terlalu cepat.

Mengutip Medical News Today, aritmia terjadi saat sinyal listrik yang mengkoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan baik. Detak jantung yang tidak teratur bisa terasa seperti jantung yang berdebar kencang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak kasus aritmia jantung sebenarnya tidak berbahaya. Namun, jika detak sangat tidak teratur atau disebabkan oleh jantung yang lemah, aritmia bisa memicu komplikasi yang fatal seperti serangan jantung dan stroke.

Pada orang sehat, detak jantung istirahat bervariasi pada masing-masing individu. American Heart Association (AHA) menyebut umumnya detak jantung istirahat yang sehat berkisar antara 60-100 bpm.

Semakin bugar seseorang, semakin rendah detak jantung istirahat.

Penyebab Penyakit Aritmia

Ada beberapa faktor risiko dan penyebab penyakit aritmia yang perlu diwaspadai. Berikut di antaranya, mengutip laman Mayo Clinic.

1. Penyakit jantung

Arteri jantung yang menyempit, riwayat serangan jantung, katup jantung abnormal, riwayat operasi jantung, gagal jantung, kardiomiopati, dan kerusakan jantung lainnya merupakan faktor risiko untuk hampir semua jenis aritmia.

2. Tekanan darah tinggi

Ilustrasi pengecekan tekanan darahIlustrasi. Tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyebab penyakit aritmia. (iStock/GlobalStock)

Kondisi ini meningkatkan risiko terkena penyakit arteri koroner. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan dinding bilik jantung kiri bawah menjadi kaku dan tebal sehingga mengubah cara sinyal listrik melewati jantung.

3. Penyakit jantung bawaan

Terlahir dengan kondisi jantung tertentu dapat memengaruhi ritme detak jantung.

4. Penyakit tiroid

Memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat meningkatkan risiko detak jantung yang tidak teratur.

5. Mengorok atau sleep apnea

Kondisi ini menyebabkan adanya jeda dalam bernapas saat tidur dan memicu detak jantung yang lambat (bradikardia) dan fibrilasi atrium.

Lihat Juga :

6. Ketidakseimbangan elektrolit

Zat dalam darah yang disebut elektrolit membantu memicu dan mengirim impuls listrik di jantung. Ketidakseimbangan elektrolit, baik terlalu rendah ataupun terlalu tinggi, dapat mengganggu sinyal jantung.

7. Obat dan suplemen tertentu

Beberapa obat, baik yang bisa dibeli dengan resep atau secara bebas, dapat menyebabkan aritmia.

Simak penyebab penyakit aritmia lainnya di halaman berikutnya..

Penyebab Penyakit Aritmia yang Perlu Dihindari agar Jantung Sehat

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER