4 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Program Bayi Tabung

Program bayi tabung menjadi salah satu jawaban bagi pasangan sulit memiliki keturunan. Meski tak menjamin 100 persen, namun program ini bisa jadi salah satu bentuk ikhtiar pasangan.

Bayi tabung atau inseminasi buatan merupakan prosedur medis untuk mengatasi masalah kesuburan atau infertilitas. Cara ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah sperma yang dapat mencapai saluran indung telur atau tuba falopi.

General Manager Medical Business and Operations PT Morula Indonesia sekaligus dokter di Rumah Sakit Umum Bunda Azhar Nurbahri mengatakan, program bayi tabung juga tidak hanya fokus pada kehamilan, tapi bisa menghasilkan keturunan yang sehat dan tidak mengalami kelainan genetik.

"Program ini bisa meminimalisir kelahiran anak dengan kelainan genetik seperti thalasemia hingga down syndrome," kata Azhar dalam konferensi pers bersama Telon Lang Plus, Alodokter dan BMHS 'Sehangat Harapan Ibu' yang digelar di Auditorium Rumah Sakit Bunda, Jakarta, Kamis (2/6).

Azhar mengungkapkan, dalam satu tahun rumah sakitnya bisa menangani hingga 6 ribu pasangan yang ingin memiliki keturunan. Namun, tak semua pasangan itu berhasil memiliki keturunan.

"Kesuksesannya [bayi tabung] 30 sampai 40 persen, semuanya juga tergantung pada kondisi pasien saat hendak menjalani program ini," kata Azhar.

Kesiapan dan persiapan pasangan sebelum memutuskan melakukan program bayi tabung juga harus diperhatikan. Sebab, hal ini akan berpengaruh pada tingkat keberhasilan hingga berapa lama program tersebut akan dilakukan.

Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan pasangan sebelum melakukan program bayi tabung.

1. Jangan tunda

Sebaiknya program ini jangan ditunda terlalu lama. Pasalnya, faktor seperti usia bisa memengaruhi tingkat kesuksesan program bayi tabung.

"Segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat atau konsultasi dengan dokter kandungan, karena semakin cepat program dilakukan hasilnya juga semakin baik," kata dia.

Simak persiapan program bayi tabung lainnya di halaman berikutnya..

2. Ubah gaya hidup

Faktor kesehatan sangat memengaruhi tingkat kesuksesan pasangan untuk mendapatkan keturunan dari hasil program bayi tabung. Kesehatan ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup masing-masing pasangan.

Melakukan gaya hidup sehat, seperti berat badan seimbang dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi, rutin bergerak, hingga tidak merokok sangat dianjurkan bagi pasangan yang hendak melakukan program bayi tabung.

3. Finansial

Harus diakui, program bayi tabung memang berbiaya mahal. Azhar menyebut program ini bisa menghabiskan dana hingga ratusan juta.

Lihat Juga : Tren Pembekuan Sel Telur untuk Hamil, Seberapa Besar Peluangnya?

Untuk itu, pasangan yang hendak melakukan program ini dianjurkan mempersiapkan dana yang cukup. Harga juga tidak sama untuk setiap pasangan sebab semua tergantung pada berapa lama program ini akan dilakukan dan apa saja yang harus dijalani pasangan selama program berlangsung.

"Untuk harga tidak bisa disamakan, tiap pasangan berbeda. Tapi rata-rata sekitar Rp100 juta," kata dia.

4. Persiapkan mental

Penting untuk mengetahui bahwa program ini tidak akan berhasil 100 persen. Setiap pasangan yang datang ke rumah sakit dan berniat melakukan program ini harus siap mental dengan semua hasil yang akan didapat.

"Siapkan mental dan selalu yakin bahwa dokter yang menangani akan melakukan semua hal yang terbaik," kata dia.