6 Cara Memilih Daging yang Aman Dikonsumsi dari Dokter Hewan

Daging sapi adalah salah satu bahan dasar makanan yang disukai banyak orang. Kenyal daging bikin orang terus tergoda untuk melahapnya.

Namun, daging tak selamanya aman. Berbagai penyakit bisa menyerang hewan ternak. Ada beberapa cara memilih daging yang sehat, yang perlu Anda ketahui.

Salah satu penyakit hewan yang kini tengah mewabah adalah penyakit mulut dan kuku (PMK). Meski begitu, daging dari hewan yang terpapar PMK masih bisa disantap karena virus tak menular ke manusia.

Dokter hewan yang juga dosen Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis di Institut Pertanian Bogor (IPB), Denny Widaya Lukman membagikan tips memilih daging yang sehat untuk dikonsumsi.

"Karena PMK itu, kan, sebenarnya tidak bahaya untuk manusia, tapi ada virus lain seperti antraks. Jadi para ibu tetap harus hati-hati saat memilih daging sapi atau sejenisnya," kata Denny saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Cara Memilih Daging yang Sehat

Denny membagikan cara memilih daging yang sehat. Ikuti beberapa tips di bawah agar tetap terhindar dari ancaman masalah kesehatan.

1. Pilih daging berwarna segar

Jika Anda membeli daging di pasar, pilih yang warnanya merah segar. Hindari memilih daging yang berwarna pucat atau rusak. Warna pucat menandakan daging yang sudah lama atau hampir busuk.

2. Beli di toko terpercaya

Jika membeli daging yang sudah beku, belilah di toko-toko terpercaya yang telah menjadi langganan. Anda juga bisa bertanya berapa lama daging tersebut sudah dibekukan sebelum benar-benar membelinya.

3. Jangan beli hewan yang dipotong di rumah

Tips membeli daging yang sehat adalah dengan membeli daging yang dipotong di rumah potong. Sebab, rumah potong biasanya menyediakan dokter hewan yang akan mengecek kesehatan hewan sebelum dipotong.

"Jangan percaya kalau dipotong di rumah, sebab tidak ada yang tahu kondisi kesehatan hewan sebelum dipotong," kata dia.

4. Pastikan daging sapi tidak berair

Daging yang benyek dan berair bisa jadi pertanda sapi gelonggongan. Kadar air yang terlalu banyak juga memperburuk kualitas daging dan membuatnya mudah busuk.

5. Pastikan tidak bau

Aroma daging harusnya tidak berbau amis atau anyir. Untuk daging sapi misalnya, jika dagingnya segar maka aroma yang muncul adalah bau khas sapi.

6. Cek kekenyalan daging

Cara memilih daging yang sehat berikutnya adalah dengan mengecek kekenyalan daging.

Daging yang segar bertekstur kenyal. Ketika ditekan, daging akan kembali ke posisi semula. Sebaliknya, jika daging busuk akan terasa lembek ketika ditekan.