Waspada saat Berkendara, Jangan Pernah Abaikan Tanda Serangan Jantung

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2022 13:53 WIB
Pengemudi Mercy yang menambrak ojol di SCBD dilaporkan meninggal karena mengalami sesak dada saat berkendara, hingga disebut mengalami serangan jantung.
Foto: iStock/Nopphon Pattanasri
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengemudi mobil Mercedes-Benz (Mercy) bernomor polisi B-309-JEN terlibat kecelakaan dengan menabrak ojek online di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (17/6) pagi ini.

Pengemudi tersebut dilaporkan meninggal karena mengalami sesak dada saat berkendara, hingga disebut mengalami serangan jantung.

Serangan jantung memang bisa menyerang siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, bahkan saat seseorang berkendara seperti yang dialami pengemudi Mercedes-Benz tersebut. Tak cuma harus waspada saat mengantuk, tapi juga memastikan kondisi kesehatannya dalam kondisi prima termasuk tak ada tanda-tanda masalah kondisi jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang harus dilakukan adalah waspada dengan kondisi kesehatan sebelum berkendara, sebab jika kondisi kesehatan menurun, bukan hanya berbahaya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain.

Tak cuma harus waspada saat mengantuk, tapi juga memastikan kondisi kesehatannya dalam kondisi prima termasuk tak ada tanda-tanda masalah kondisi jantung.

Kenali kondisi kesehatan yang dicurigai sebagai tanda serangan jantung.

1. Sakit dada atau perasaan di dada bagian tengah

Jika Anda mengalami sakit dada sebelum berkendara sebaiknya segera membatalkan untuk melanjutkan aktivitas mengemudi.

Sakit dada ini sebagaimana dilansir dari Discovery juga bisa tampak membingungkan, karena terasa seperti gangguan pencernaan atau nyeri seperti kelebihan gas. Selain itu ada juga rasa tidak nyaman yang muncul tiba-tiba yang bisa disertai dengan rasa mual.

2. Sesak Napas

Sesak napas atau rasa nyeri di sekitar dada merupakan gejala awal umum dari serangan jantung. Rasa ini bisa terjadi beberapa menit, sering dianggap sebagai sesak napas atau gejala maag akut.

Namun, bila Anda memiliki kondisi yang meningkatkan risiko serangan jantung, atau sesak napas tidak hilang setelah beberapa menit, memeriksakan diri ke dokter adalah cara paling efektif untuk mencegah terjadinya serangan jantung mendadak.

"Biasanya, pasien mengungkapkan rasa sesak seperti sedang ditindih seekor gajah atau benda berat," kata Juru bicara American Heart Association Vincent Bufalino dikutip dari Web MD.

3. Nyeri punggung atas, bahu, atau tenggorokan

Pegal atau nyeri di bagian punggung atas, bahu dan menjalar hingga ke tenggorokan.

4. Kaki bengkak

Ini bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda tidak mampu memompa darah seperti seharusnya. Jantung yang bermasalah dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan air dan garam dari tubuh, sehingga menyebabkan bengkak, terutama di bagian kaki.

Tanda-tanda serangan jantung yang harus diwaspadai berlanjut ke halaman berikutnya. 

Tanda-tanda serangan jantung yang harus diwaspadai

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER