Hepatitis akut masih menjadi ancaman bagi anak di Indonesia. Orang tua disarankan untuk menjaga dua saluran utama dalam tubuh anak.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa kedua saluran tersebut bisa menjadi jalan masuk virus penyebab hepatitis akut.
"Ada dua saluran utama, pertama itu saluran cerna, kedua saluran napas. Ini betul-betul harus dijaga agar tidak terkena hepatitis akut misterius," kata Nadia dalam webinar yang membahas soal hepatitis akut misterius, Jumat (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut hal-hal yang bisa dilakukan agar kedua saluran tersebut bisa dijaga dengan baik dan tidak menjadi jalan masuk virus.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga saluran cerna anak. Berikut diantaranya.
Orang tua harus mengajari anak untuk selalu menjaga kebersihan tangan. Tangan menjadi jalan masuk kuman ke saluran cerna melalui benda-benda yang disentuhnya.
"Rutin mencuci tangan dengan sabun jangan kendor, karena ini jadi salah satu bentuk proteksi diri," kata Nadia
Menjaga apa yang masuk ke mulut menjadi hal utama yang juga harus dilakukan. Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan dimasak sempurna.
![]() |
Gunakan alat makan secara terpisah. Anda juga bisa mengajari anak untuk membawa alat makan sendiri saat keluar rumah.
Bukan meninggalkan, tapi menjauhi. Anda harus menjaga anak agar tidak berkontak dengan orang sakit.
Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan harus terus dilakukan.
Selain saluran cerna, Anda juga harus menjaga saluran napas. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan ;
- kurangi mobilitas;
- gunakan masker saat bepergian;
- jaga jarak dengan orang lain;
- hindari keramaian atau kerumunan.