Nama Citayam semakin populer seiring dengan aksi para remajanya yang nongkrong di sekitar kawasan ruang terbuka Dukuh Atas-Sudirman, Jakarta. Gaya berpakaian mereka yang nyentrik memunculkan sebutan Citayam Fashion Week.
Anak-anak muda asal Citayam dan Bojong Gede itu belakangan memang viral usai memadati kawasan Sudirman dan beraksi bak model catwalk sambil menyeberangi zebra cross. Para remaja itu rela menempuh perjalanan dengan Kereta Api Listrik (KRL) dan turun di Stasiun BNI City demi meramaikan kegiatan itu.
Hingga akhirnya menjadi viral, apa sebenarnya tujuan para remaja dari daerah-daerah penyangga Jakarta tersebut mendatangi kawasan Dukuh Atas-Sudirman? Sejumlah remaja mengaku motivasi mereka ke Sudirman salah satunya untuk mejeng atau sekadar bergaul. Ada pula yang punya tujuan menghilangkan kebosanan hingga mencari kenalan lawan jenis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sampai ke Sudirman pun hanya perlu merogoh kocek Rp4 ribu dari Citayam apabila menggunakan KRL. Ongkos pulang-pergi yang dikeluarkan pun cuma sekitar Rp 8 ribu. Dari Sudirman, waktu tempuh dari Citayam maupun sebaliknya memakai KRL hanya sekitar satu jam.
Kalau Anda penasaran dengan Citayam dan ingin berkunjung ke wilayah tersebut, caranya pun mudah. Jika naik KRL, Anda bisa naik kereta jurusan Bogor dari Stasiun Jakarta Kota, lalu turun di Stasiun Citayam, yang letaknya berada setelah Stasiun Depok.
Citayam sendiri merupakan salah satu kota kecil di pinggiran Kota Depok, yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Citayam masuk wilayah Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Meskipun anak-anak mudanya gemar memadati kawasan Sudirman, sebenarnya, Citayam juga punya tempat-tempat menarik untuk nongkrong yang seru dan gratis.
Situ Citayam berada di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat. Dari Stasiun Citayam, letaknya hanya berjarak sekitar 700 meter.
Situ Citayam adalah danau seluas 7 hektare dan juga berfungsi sebagai tempat cadangan air, tambak ikan, konservasi dan pariwisata. Banyak warga memilih Situ Citayam jadi tempat wisata, karena terbilang murah meriah.
![]() |
Pasar Citayam Kabupaten Bogor, sudah 20 tahun berdiri dan memiliki kios sekitar 375 unit dan Los 254 unit. Namun, karena sudah termakan usia, Pasar Citayam segera direvitalisasi.
Yang menarik, Pasar Citayam masuk dua wilayah, sebagian masuk ke Kabupaten Bogor, sebagian lagi masuk ke Kota Depok. Pasar tradisional ini menjual berbagai produk kebutuhan pokok dan sembako. Pasar Citayam primadona bagi warga sekitar yang ingin berbelanja, karena harganya murah dan banyak jenis barang yang dijual.
![]() |
Dalam laman Heritage KAI, Citayam sudah punya stasiun pemberhentian kereta sejak 1873 yang dinamai Halte Citayam. Stasiun itu dibangun oleh Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), sebuah perusahaan kereta api Belanda.
Kini, Stasiun Citayam (Cta) masuk ke dalam kategori Stasiun Besar B. Stasiun yang terletak di km 37+768 ini melayani perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jakarta-Bogor dan kereta api barang yang menuju ke Stasiun Nambo.
Bahkan, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan pembangunan jalur baru kereta rel listrik (KRL) yang menghubungkan Stasiun Citayam dengan Stasiun Parungpanjang.
(wiw/chs)