Masyarakat Inggris tengah berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9) waktu setempat. Pihak keluarga Kerajaan Inggris mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II menghembuskan napas terakhirnya dengan damai di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Sebagai pemimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II mengenakan mahkota sebagai lambang kebesaran dan kekuasaannya. Walaupun perhiasaan keluarga Inggris sangat bersejarah, Imperial State Crown menjadi sesuatu yang paling menonjol lantaran digunakan untuk upacara penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953.
Perhiasan keluarga Inggris saat ini menyatukan keindahan, kemewahan, dan juga sejarah. Mahkota yang terbuat dari beragam batu mulia dan mutiara ini diturunkan secara turun temurun dan menyimpan ragam fakta unik dan sejarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahkota Kerajaan Inggris memiliki berat sekitar 3 pon (sekitar satu kilogram) karena banyaknya batu mulia yang menghiasinya, terdiri dari berlian, rubi, safir, dan zamrud.
![]() |
Mahkota yang sering digunakan oleh Ratu Elizabeth II terdiri dari bingkai emas kerawang yang menakjubkan, hampir 3.000 berlian di tunggangan perak, 17 safir, 11 zamrud, dan sekitar 270 mutiara. Tidak hanya itu, ada juga berlian besar, beberapa batu rubi dan safir, yang menghiasi bagian depan dan belakang salah satu mahkota paling terkenal dalam sejarah.
Mahkota kerajaan Inggris digunakan secara turun temurun, tak heran jika kemudian mahkota tersebut telahdidesain ulang untuk mendapatkan bentuk dan keindahan baru.
Untuk penobatan Elizabeth II pada tahun 1953, mahkota kerajaan Inggris mengalami desain ulang untuk membuatnya lebih ringan dan lebih feminin, karena raja muda itu baru berusia 27 tahun saat itu. Maka, ada perbedaan antara desain yang digunakan oleh George VI dan ratu saat ini.
Fakta unik selanjutnya adalah batu rubi atau 'Rubi Pangeran Hitam' di tengah mahkota yang sering digunakan.
Batu semi mulia ini dikatakan milik Peter I dari Kastilia, sering dikenal sebagai "The Cruel" dan kadang-kadang sebagai "The Just," sebelum diberikan kepada Edward, Prince of Wales, yang dikenal sebagai "Black Prince." Pangeran ini diberikan batu sebagai hadiah pada tahun 1367 karena berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dalam pertempuran.
Sebagian besar raja dan ratu Inggris telah menyimpan mahkota, jubah, bola, tongkat kerajaan, dan barang berharga lainnya di Menara London yang terkenal. Menara tersebut dikenal dengan nama resminya Istana Kerajaan Yang Mulia dan Benteng Menara London.
Benda-benda ini umumnya dikenal sebagai "Permata Mahkota" dan dipajang yang terbuka untuk umum. Lebih dari 30 juta orang telah melihat koleksi menakjubkan ini, yang mungkin merupakan koleksi yang paling banyak dikunjungi di Inggris, dan bahkan mungkin di seluruh dunia.