Berkunjung ke Kota Tua paling afdol di akhir pekan. Bisa beramai-ramai dengan keluarga atau berduaan dengan sang belahan jiwa.
Di Kota Tua, ada banyak atraksi yang bisa dikunjungi. Mulai dari museum, keliling pakai sepeda sewaan, berfoto dengan patung, atau mencicipi kuliner pinggir jalan.
Tentunya, ada banyak makanan yang bisa dicoba, baik yang kaki lima atau 'ngadem' santai di kafe bangunan tua. Makanannya juga beragam, mulai dari rujak, es selendang mayang, sampai kue Belanda. Semua bisa Anda coba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar kalian tidak kebingungan, CNNIndonesia.com merekomendasikan beberapa tempat kuliner yang bisa dijajal saat berkunjung ke Kota Tua. Berikut rekomendasinya.
Lokasi Kedai Seni Djakarte tergolong strategis. Dari arah mana pun, kedai ini bisa ditemukan. Lokasinya persis di sebelah Museum Fatahilah atau saat ini disebut sebagai Museum Jakarta.
Kedai ini bukan sembarang kedai. Saat masuk, ada deretan kaset dan majalah lama yang bisa dilihat. Membuat interior kedai ini terasa lebih nyaman. Menawarkan suasana Jakarta yang klasik.
Makanan yang ditawarkan sebenarnya biasa saja. Ada paket ayam bakar dan ayam goreng, sup buntut, hingga soto betawi. Sedangkan minumannya juga biasa, mulai dari es teh sampai macam-macam jus.
![]() |
Saat mencicipi soto Betawi, hal yang paling terasa adalah rasa kuah santannya yang 'nendang'. Kuah santannya kuat, terasa gurih, dan kental. Rasa ini juga bisa terlihat dari pekatnya warna santan saat pertama disajikan.
Isiannya juga lumayan lengkap, ada daging dan jeroan. Makin menambah gurih soto Betawi kedai ini.
Makanan yang menarik di kedai ini adalah poffertjes. Makanan penutup ini terbuat dari tepung, bisa dimakan dengan es krim atau olesan butter.
Rasanya manis dan sedikit gurih. Teksturnya agak kenyal. Cocok untuk pencuci mulut setelah makan soto dan ayam bakar.
Berkunjung ke kedai ini memang cocok setelah lelah keliling dan ingin bersantap siang. Kisaran harga makanan di kedai ini mulai dari Rp10 ribu hingga Rp60 ribu.
![]() |
Kangen mi kuah di Kota Tua? Jangan khawatir karena ada Dapur Do'i (Batavia). Dapur Do'i adalah warmindo kekinian yang sistemnya setengah self service, setengah dilayani. Kok bisa?
Bisa. Anda bebas memilih mi instan rasa apa saja yang dijajarkan di etalase toko. Setelah puas memilih, Anda tinggal memilih topping yang disediakan. Topping-nya mulai dari telur, kornet, sosis, bakso, hingga ayam.
Selain mi, tempat makan ini juga menjual pempek dan camilan seperti cilok sampai sosis bakar. Dari segi rasa, ya tidak berbeda dengan rasa mi biasa.
Hal yang kurang dari tempat makan ini adalah tempatnya agak sempit dan pengap. Siap-siap saja keringat bercucuran jika makan di sini.
Harga satu porsi mi instan juga terbilang lumayan. Pengunjung tampaknya harus mau 'membayar' konsep warmindo kekinian dengan harga Rp16.650 untuk seporsi mi dengan topping telur.
Simak rekomendasi kuliner Kota Tua lainnya di halaman berikutnya..