Menyusuri Sungai dan Hutan Mangrove demi Lihat Kunang-Kunang di Bintan

CNN Indonesia
Selasa, 04 Okt 2022 11:05 WIB
Di Bintan, saat menyusuri hutan di malam hari jangan lewatkan atraksi indah dari ribuan kunang-kunang yang berkelap-kelip di dahan pohon mangrove.
Hutan Mangrove di Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: cnnindonesia/tiarasutari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menikmati sore sambil menyusuri sungai air payau di belantara hutan mangrove pastinya jadi pengalaman yang seru dan tak terlupakan. Apalagi, menjelang malam, kamu bisa melihat matahari terbenam di tengah lautan.

Tentu saja, saat menyusuri hutan di malam hari jangan lewatkan atraksi indah dari ribuan kunang-kunang yang berkelap-kelip di dahan pohon mangrove. Mereka akan muncul saat langit sudah gelap. Benar-benar pengalaman yang mengagumkan di Bintan.

Pengalaman inilah yang bisa kamu dapatkan saat menyusuri Sungai Kawal, salah satu hutan mangrove yang ada di Bintan, Kepulauan Riau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusuri mangrove dan melihat matahari terbenam di tengah laut

Sungai Kawal adalah salah satu destinasi wisata air yang bisa kamu kunjungi di sore hari. Pasalnya, hanya sore menjelang malam kamu bisa melihat matahari terbenam dan ribuan kunang-kunang bermunculan untuk memperlihatkan cahaya mungilnya, berpesta sambil kawin dan beranak-pinak.

Sungai Kawal sendiri berada di kawasan Pantai Trikora, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Sungai ini beririsan dengan desa nelayan dan pasar ikan yang kerap beroperasi setiap pagi.

Makanya, bukan hanya mangrove yang bisa kamu lihat, rumah-rumah apung nelayan juga bisa jadi pemandangan menarik yang cukup berkesan. Apalagi, nelayan di sini sangat ramah. Mereka kerap menawarkan hasil tangkapan ke setiap pengunjung yang lewat menumpang kapal.

Saat berkunjung ke hutan mangrove di Sungai Kawal, kamu bisa menyewa perahu warga yang memang dijajakan di pinggiran sungai. Biasanya untuk satu perahu, mereka mampu mengangkut delapan sampai 10 orang wisatawan.

Berkeliling, menyusuri hutan mangrove di Sungai Kawal sambil menikmati matahari terbenam dan tarian kunang-kunang di malam hari adalah pengalaman yang tak terlupakan. CNN Indonesia/Tiara SutariSungai Kawal di Bintang tempat wisata hutan mangrove sambil melihat kunang-kunang. (Foto: cnnindonesia/tiarasutari)

Salah satu pengemudi perahu, Hajidin menyebut hutan mangrove ini bukan hanya jadi tempat wisata, tapi juga sumber kehidupan berbagai satwa darat maupun air.

"Kita bisa melihat kepiting ketam, tiram, berbagai jenis burung, ular, sampai monyet yang hidup di hutan mangrove ini," kata Hajidin yang mengaku hampir setiap hari mengajak wisatawan berkeliling dan menjelaskan keindahan hutan mangrove di Sungai Kawal saat menemani CNNIndonesia.com menyusuri sungai.

Dia bilang, kebanyakan wisatawan senang saat melihat kejutan yang datang dari hewan-hewan liar tersebut. Misalnya sore itu, Hajidin menunjukkan ular kobra yang melingkar di dahan pohon mangrove, tertidur nyenyak, tidak peduli dengan kehadiran manusia yang asik menonton sambil menahan takut setengah mati.

"Tenang saja, ular-ular dan hewan di sini tidak akan mengganggu manusia, karena kita juga tak ganggu mereka," kata Hajidin menenangkan pengunjung yang ketakutan tapi penuh rasa penasaran.

Makin sore, suasana di sungai mangrove ini makin terasa sejuk dan menyegarkan. Apalagi makin banyak hewan yang bermunculan. Ada monyet yang loncat dari satu pohon ke pohon lainnya, ada biawak yang asyik melompat-lompat di akar mangrove, ada kepiting ketam, bahkan banyak sekali tiram yang menempel di akar mangrove.

Menjelang matahari terbenam, perahu akan berbelok, membawa wisatawan ke tengah lautan. Mau apa? tentu saja untuk melihat matahari terbenam di tengah laut.

Melihat Kunang-Kunang yang Menari

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER