Memasuki bukan Oktober, banyak wisatawan Indonesia yang mulai mempersiapkan diri untuk liburan musim dingin. Tentu saja destinasi wisatanya adalah negara-negara yang memiliki musim dingin seperti di Benua Eropa maupun Amerika, atau juga ke Jepang dan Korea.
Hasrat untuk merasakan pengalaman bermain salju biasanya jadi alasan banyak wisatawan tanah air berlibur ke negara yang memiliki musim dingin. Maklum, Indonesia hanya punya dua musim yakni kemarau dan hujan.
Musim dingin di luar negeri biasanya mulai terjadi di bulan Desember dan berakhir pada bulan Februari. Tapi, untuk kamu yang ingin merasakan cuaca musim dingin, sebaiknya punya persiapan matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, tubuh kamu yang terbiasa dengan cuaca tropis di Indonesia, harus menyesuaikan dengan cuaca musim dingin di luar negeri yang bisa menyentuh 0 derajat celcius sampai bikin menggigil.
Jika persiapan kamu tidak matang saat pergi liburan musim dingin, bukan tidak mungkin wisata kamu bisa berantakan. Barang-barang yang dibawa pun juga mesti mendukung aktivitas kamu selama di luar negeri.
Pastikan kamu membawa obat-obatan yang dibutuhkan, karena saat menghadapi cuaca dingin, tubuh kamu perlu penyesuaian. Bukan mustahil muncul penyakit suhu dingin seperti radang tenggorokan, nyeri sendi, dan kulit kering. Liburan bisa terganggu kalau kamu sakit.
Baju tebal adalah barang wajib yang harus dibawa saat musim dingin demi menahan udara dingin yang bisa menusuk hingga kulit dan tulang. Baju berbahan wol lebih baik, karena bisa membuat badan kamu tetap hangat walau cuaca di luar sangat dingin.
Bukan hanya badan yang butuh dihangatkan saat liburan musim dingin, tetapi juga bagian leher yang sensitif. Jadi, kamu perlu membawa syal saat bepergian. Lebih bagus syal berbahan wol. Kamu juga bisa terlihat lebih keren dengan memakai syal.