Jakarta, CNN Indonesia --
Bukan cuma Bali yang jadi pintu gerbang wisata Indonesia ke dunia. Bintan kini juga menjadi salah satu area yang banyak diminati wisatawan mancanegara terutama Singapura.
Fakta ini membuat The Residence Bintan menggandeng koki kenamaan Indonesia William Wongso untuk menghadirkan kekayaan kuliner Indonesia, Nusantara Spice Journey yang berlangsung selama 2 hari, pada 21-22 Oktober 2022 lalu.
Sesuai namanya, William Wongso tak cuma menghadirkan satu jenis makanan dari satu daerah tertentu, melainkan makanan dari seluruh Indonesia, dari Sulawesi sampai Sumatra.
'Pesta' makanan nusantara ini digelar di restoran Rica-rica untuk hidangan makan siang dan makan malam. Hidangan ini hadir dengan perpaduan cita rasa lokal dengan pemandangan pantai yang indah dan menyejukkan dari The Residence Bintan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidangan yang dihadirkan pun bukan hanya satu jenis saja. Dalam satu piring hidangan, setidaknya ada tiga item dari berbagai daerah yang disajikan. Dalam satu set makanan pembuka untuk makan malam, William dan timnya menyajikan a trilogy of appetizers yang terdiri dari gohu tuna moluccas, Selada Udang Bangka, dan Mentho Yogya.
Selain itu appetizer lainnya yang juga dihadirkannya adalah kepiting soka goreng dan lobster with asinan Jakarta, selain itu trilogi dari pan seared foie gras with asinan Jakarta yang dipadukan dengan Cumi Pekalongan, dan Urap Mangga Indonesia.
 Foto: Dok. The Residence Bintan |
Sedangkan untuk supnya, binte biluhuta dari Gorontalo dan makanan pembuka gulai ikan roti jala dari Aceh menjadi pilihannya, selain itu ada juga pindang serani Jawa yang dikreasian dengan salmon dan ditambahkan dengan belimbing wuluh yang segar.
Namun buat seorang William Wongso, makanan bukan hanya sekada enak dimakan, namun punya banyak cerita, perjuangan, serta harapan di baliknya.
"Binte Bilihuta dari Gorontalo, itu aslinya cuma pakai jagung saja. Tapi di sini saya tambahkan seafood, ada cumi, daging kelapa muda, dan lainnya.
"Lalu arsik, aslinya kan dari ikan atau babi, tapi saya bikin jadi sup. Jadi jangan cari sup arsik di Toba karena enggak ada di sana," ucap William kepada CNNIndonesia.com.
Hal ini menjadi salah satu caranya untuk memperkenalkan makanan Indonesia ke dunia. Sejalan dengan program yang diusungnya Spice Up the World, dia ingin mengubah persepsi soal makanan Indonesia yang dianggap tak fleksibel. Sebaliknya, makanan Indonesia punya kunci utama pada bumbunya.
"Saya ingin memperkenalkan tentang satu bumbu bisa untuk aneka masakan. Misalnya bumbu buat rendang jangan cuma rendang doang. Bumbu rawon bisa jadi pepes, cari ikan putih, dipepes, dikasih belimbing wuluh, jadi warnanya hitam."
"Hotel itu ada pasti steak, ada sausnya, saya buat pake bumbu saksang. Bumbunya yang bikin orang Batak asli. Di The Residence Bintan saya buat steak bumbu rendang. Saya buat sausnya diinfuse bumbu rendang Padang, steaknya dibuat dengan cara biasa, hanya sausnya yang beda."
Cara-cara ini, kata William, membuat aneka masakan Indonesia diharapkan bisa jauh lebih mudah dinikmati dengan kearifan lokal.
Nyatanya, nama yang unik dan menjadi perpaduan dengan bahan kearifan lokal membuat banyak turis asing tertarik untuk mencobanya. Dalam satu sajian makan malam, William dan timnya mengaku menghabiskan banyak stok lobster bumbu gulai yang dipadukan dengan nasi putih yang dibentuk seperti tumpeng mini.
"Kalau untuk fine dining sendiri, detail-detail masakannya yang harus diperhatikan, karena jumlahnya banyak dan harus dimasak satu per satu."
Misalnya saja pada main course nasi liwet. Nasi liwet disajikan dengan kering tempe kentang, sambal krecek, sampai tahu kukus areh. Masing-masing lauk pelengkap ini butuh waktu yang lama untuk membuatnya, namun tak dimungkiri jika hasil akhirnya pun juga sesuai yang dibayangkan. Bumbu yang meresap sempurna, dalam namun tak over dan meninggalkan jejak yang tak menyenangkan di mulut, tapi tak juga terlalu ringan dan tak berbekas.
Lewat Nusantara Spice Journey di resor di Bintan ini, turis mancanegara diperkenalkan dengan aneka hidangan di seluruh Indonesia dalam satu piring. Namun bagi orang Indonesia sendiri, beberapa makanan justru membangkitkan memori tersendiri tentang kampung halaman ataupun makanan favorit yang sudah lama tak dicecap.
Nyatanya, antusias para turis asing akan masakan khas Indonesia ini cukup besar, dalam sekali jamuan, William dan timnya bisa menyajikan puluhan bahkan ratusan menu set sekaligus. William juga menyebutkan bahwa dari beberapa tamu yang ditemuinya dalam event tersebut rata-rata mengaku puas sekaligus kaget lantaran belum pernah merasakan menu Indonesia yang disajikan saat itu. Pasalnya tak cuma punya rasa yang enak tapi penyajian yang cantik
"Chef William Wongso adalah legenda kuliner lokal yang terkenal, kami senang untuk menampilkan yang terbaik dari keunggulan kuliner otentik Indonesia dalam kesempatan ini," ungkap Rajeev Paul, General Manager The Residence Bintan.