Diidap Bruce Willis, Apa Itu Demensia Frontotemporal?

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 09:30 WIB
Ilustrasi. Demensia frontotemporal yang diidap Bruce Willis bisa menyerang seseorang pada usia muda sebelum memasuki lansia. (iStock/Sewcream)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktor kawakan Bruce Willis didiagnosis mengalami demensia frontotemporal. Kondisi ini membuat pemain Die Hard itu kesulitan dalam berkomunikasi.

Secara garis besar, demensia adalah penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Lantas, apa itu demensia frontotemporal?

Pada dasarnya, demensia frontotemporal (FTD) merupakan istilah yang digunakan untuk sekelompok gangguan pada otak yang utamanya memengaruhi bagian lobus frontal dan temporal otak. Mengutip laman Mayo Clinic, kedua area tersebut umumnya terkait dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa.

Pada kasus FTD, bagian lobus frontal mengalami penyusutan. Tanda dan gejala yang muncul biasanya bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh.

Beberapa orang dengan FTD mengalami perubahan dramatis dalam hal kepribadian, sedikit impulsif, dan acuh secara emosional. Sementara beberapa yang lain kehilangan kemampuan untuk berbahasa dengan benar.

Tak seperti Alzheimer yang umumnya menyerang kelompok lanjut usia (lansia). FTD justru bisa terjadi pada usia sebelum lansia, umumnya dimulai antara usia 40-65 tahun.

Sayangnya, orang dengan FTD bisa berujung pada demensia total. Sekitar 10-20 persen kasus demensia terjadi pada individu yang mengalami FTD sebelumnya.

Gejala demensia frontotemporal

Gejala FTD akan berbeda pada masing-masing individu. Namun, umumnya gejala akan semakin memburuk dari waktu ke waktu, yang biasanya berlangsung dalam hitungan tahun.

1. Perubahan perilaku

s most rapidly aging and long-lived societies, Japan is at the forefront of an impending global healthcare crisis. Authorities are bracing for a dementia timebomb and their approach could shape policies well beyond its borders. / AFP PHOTO / BEHROUZ MEHRI / TO GO WITH Japan-society-ageing-dementia,FEATURE by Natsuko FUKUE" title="Perjuangan Melawan Penyakit Demensia" />Ilustrasi. Demensia frontotemporal yang diidap Bruce Willis biasanya menyerang pada usia yang lebih muda. (AFP PHOTO / BEHROUZ MEHRI)

Tanda paling umum dari FTD adalah perubahan perilaku, seperti berikut:

- tindakan asosial,
- kehilangan empati,
- kehilangan minat pada banyak hal,
- perilaku kompulsif,
- kurang memperhatikan kebersihan diri,
- perubahan kebiasaan makan,
- memakan benda yang tak bisa dimakan atau selalu ingin memasukkan sesuatu ke dalam mulut.

2. Masalah dalam berbicara

Beberapa subtipe FTD menyebabkan penurunan kemampuan berbicara atau afasia. Pasien umumnya akan kesulitan dalam mengeluarkan kata demi kata. Kondisi inilah yang sebelumnya sempat dialami Bruce Willis.

Beberapa masalah di antaranya sebagai berikut:

- sulit memahami bahasa baik lisan maupun tulisan,
- sulit menamai sesuatu,
- ragu-ragu dalam mengucap sesuatu,
- konstruksi kalimat yang aneh.

3. Gangguan motorik

Beberapa subtipe FTD juga menimbulkan masalah pada gerakan yang mirip dengan penyakit Parkinson. Misalnya saja sebagai berikut:

- anggota tubuh bergetar,
- kaku,
- kejang atau kedutan otot,
- sulit menelan,
- kelemahan otot,
- jatuh atau kesulitan saat berjalan.

(asr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK