Kurang Tidur Bikin Gairah Menurun, Apa yang Harus Dilakukan?

CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2023 21:40 WIB
Kurang tidur bisa menurunkan kadar testosteron yang ujung-ujungnya dapat menurunkan gairah seksual. Berikut beberapa kebiasaan sebelum tidur yang bisa dicoba.
Ilustrasi. Kurang tidur bisa menurunkan kadar testosteron yang ujung-ujungnya dapat menurunkan gairah seksual. (iStockphoto/Viktoriia Hnatiuk)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gangguan tidur yang dialami seseorang sering dianggap sepele. Padahal, ada banyak masalah kesehatan yang muncul saat seseorang sulit tidur di malam hari.

Salah satu masalah yang bisa menyerang pria adalah menurunnya kadar testosteron. Kondisi ini bisa berujung pada gairah yang kian loyo hingga disfungsi ereksi.

Menukil Men's Health, ahli urologi dari American Osteopathic Association John Lynam mengatakan, testosteron adalah hormon seks pria yang dibutuhkan untuk membantu mengatur banyak proses dalam tubuh. Termasuk di antaranya libido, massa tulang dan otot, fungsi ereksi, dan produksi sel darah merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat testosteron terlalu rendah, Anda dapat mengalami berbagai gejala. Misalnya kelelahan, suasana hati tertekan, disfungsi ereksi, dan berkurangnya massa otot.

"Semuanya [dampak kurang tidur] dapat berdampak negatif pada siklus produksi testosteron dan mengakibatkan penurunan produksi testosteron, dan akibatnya menurunkan kadar testosteron dalam darah," kata Lynam.

Oleh karena itu, orang dewasa sangat disarankan tidur setidaknya tujuh jam setiap malam. Sebab, bukan hanya kadar testosteron yang turun, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, hingga kondisi kesehatan mental yang kacau.

Apa hubungan antara tidur dengan testosteron?

Tingkat testosteron ternyata bisa mengalami peningkatan saat Anda tidur. Hal ini juga sangat erat kaitannya dengan ritme sirkadian Anda, yang merupakan proses alami untuk mengatur siklus tidur-bangun.

"Penelitian menunjukkan pada pria sehat, kadar testosteron meningkat di awal tidur dan mencapai puncaknya pada episode tidur REM (rapid eye movement) pertama," jelas asisten profesor urologi di Men's Health Center University of California San Diego, Darshan Patel.

REM Sleep Foundation menjelaskan, REM adalah gerakan mata cepat dan merupakan tahap tidur yang terkait dengan mimpi dan konsolidasi ingatan. Bagi orang dengan pola tidur tradisional, kadar testosteron puncak terjadi antara jam 3 pagi dan 8 pagi.

"Tingkat testosteron Anda paling tinggi di pagi hari," kata Justin Dubin, ahli urologi dan spesialis kesehatan pria di Memorial Healthcare System.

Simak kebiasaan sehat yang bikin tidur lebih nyenyak di halaman berikutnya..

Kebiasaan sehat sebelum tidur

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER