Covid-19 Naik Lagi, Jangan Lupa Tes Antigen Sebelum Silaturahmi

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 20:30 WIB
Seiring tren peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, Kementerian Kesehatan mengizinkan pemeriksaan swab antigen secara mandiri oleh masyarakat. Ini langkahnya.
Ilustrasi. Kementerian Kesehatan imbau masyarakat tes antigen mandiri. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Melansir berbagai sumber, berikut prosedur melakukan tes antigen mandiri jika merasakan gejala Covid-19.

1. Bersihkan tangan secara menyeluruh sebelum memulai tes.

2. Sebelum memulai tes, keluarkan satu swab stick, satu tabung reagen, dan satu cartridge. Buka penutup tabung reagen dan keluarkan cartridge dari kemasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Keluarkan swab stick dari kemasan.

4. Masukkan swab stick ke dalam lubang hidung sedalam sekitar 2,5 centimeter. Putar stick 5 kali lalu diamkan selama 5 detik.

5. Ulangi ke dalam lubang hidung lainnya dengan swab yang sama.

6. Masukkan swab stick ke dalam tabung reagen. Celupkan swab naik turun selama 15 detik.

7. Tekan tabung reagen saat menarik alat swab.

8. Tutup penutup tabung reagen rapat-rapat. Anda akan mendengar bunyi "klik".

9. Gunakan jari Anda untuk mengetuk sisi tabung secara perlahan. Ini membantu mencampur larutan.

10. Letakkan 3 tetes ke lubang sampel pada test cartridge.

11. Tunggu selama 15 menit sebelum mengecek hasilnya di test cartridge. Letakkan test cartridge di permukaan yang rata sambil menunggu.

12. Baca hasilnya pada test cartridge. Jika Anda melihat adanya garis di kedua posisi "C" dan "T", ini menunjukkan hasil tes positif. Jika Anda melihat adanya garis hanya pada posisi "C", ini menunjukkan hasil tes negatif. Jika Anda melihat adanya garis hanya pada posisi "T", maka hasil tes invalid. Harap ulangi test dengan menggunakan alat tes lainnya.

13. Buang swab stick, tabung reagen, dan test cartridge yang sudah dipakai ke dalam kantong sampah medis.

Cara membuang limbah tes antigen mandiri:

1. Setelah selesai digunakan, swab kit dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian dilakukan disinfeksi dengan disinfektan dengan cara disemprotkan.

2. Kantong plastik yang digunakan harus kuat/anti bocor

3. Kemudian digabung dengan sampah sejenis (plastik) dan tidak boleh dicampur/dimasukkan dengan sampah organik (sampah basah).

4. Dilarang dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

(del/put)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER