Kemenkes Pastikan Pesan Blokir Telepon Status Vaksin Adalah Hoaks

Akhir-akhir ini ramai aduan masyarakat terkait panggilan telepon dari orang yang mengaku bagian dari Kementerian Kesehatan. Panggilan telepon itu membahas status vaksin yang berujung pada pemblokiran.

Isu ini beredar melalui pesan berantai di aplikasi berbagai pesan Whatsapp. Dalam pesan tersebut dikatakan bahwa akhir-akhir ini ada penelpon yang mengaku dari Kemenkes dan bertanya tentang status vaksin.

Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan melalui Juru bicaranya, Mohammad Syahril menyebut pihaknya tak pernah melakukan panggilan telepon untuk menanyakan status vaksin seseorang.

"Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya. Isi pesan itu adalah hoaks," kata Syahril dalam keterangan tertulis baru-baru ini.

Lihat Juga : Cara Mencegah Radang Pernapasan seperti yang Dialami Nassar

Untuk saat ini kata dia, masyarakat dapat mengakses status vaksinasi melalui platform SatuSehat. Platform tersebut merupakan situs resmi pemerintah untuk vaksinasi Covid-19.

Bukan hanya itu, jika ada keluhan atau pertanyaan terkait vaksinasi atau hal lain, masyarakat juga bisa menghubungi WhatsApp Kemenkes RI di 0811 1050 0567. Selain itu bisa juga menca [email protected], atau Call Center di nomor 119.

Lihat Juga : Taipan China Bakal Lelang Sperma yang Tak 'Divaksinasi' Covid-19

Sebagian besar masyarakat Indonesia memang telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua. Bahkan banyak juga yang telah melakukan vaksinasi ketiga atau booster.

Saat ini pemerintah juga tengah mendorong masyarakat yang telah menerima vaksin hingga dosis ketiga untuk melakukan vaksinasi dosis keempat. Hal ini dilakukan untuk melindungi diri dari paparan covid-19.