10 Hal yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Microwave
Microwave dianggap sebagai keajaiban teknologi modern. Makanan bisa berubah dari sedingin es menjadi sangat panas dalam hitungan detik. Ini menghemat waktu memasak, mempercepat waktu persiapan, dan secara keseluruhan membuat pekerjaan memasak di rumah lebih mudah.
Tapi tidak semuanya harus masuk ke microwave. Beberapa makanan, minuman, dan wadah dapat mengeluarkan racun, terbakar, meleleh, atau bahkan meledak jika terkena suhu panas di dalam microwave kurang dari satu menit. Beberapa bahkan mungkin berubah menjadi racun.
Beberapa dari makanan ini cukup umum, Anda bahkan mungkin pernah memanaskannya di microwave pada pagi hari. Namun, hanya karena sesuatu yang buruk belum terjadi bukan berarti hal itu tidak akan terjadi.
Jadi lindungi diri Anda dan orang lain dengan menjauhkan makanan ini dari Microwave. Berikut 10 hal yang dilarang dimasukkan ke dalam Microwave seperti dikutip dari Real Simple.
1. Paprika
Paprika merah, oranye, atau hijau mengandung senyawa yang disebut capsaicin yang memberi mereka sensasi. Saat paprika dipanaskan, terutama varietas ultra-panas, capsaicin menguap ke udara tertutup microwave. Membuka pintu microwave membuat Anda terpapar asap yang dapat mengiritasi dan membakar paru-paru, tenggorokan, mata, dan hidung Anda.
Cara memanaskan:Panggang, tumis, atau panggang paprika alih-alih memasukkannya ke dalam microwave.
2. Telur Rebus
Anda bosan dengan telur dingin untuk camilan tengah hari, jadi masukkan satu telur ke dalam microwave selama 15 detik. Semuanya tampak baik-baik saja sampai Anda memotong telur itu dan telur itu meledak dan mengotori sekitar Anda.
Baik di dalam cangkang atau dikupas, telur yang dipanaskan dalam microwave melepaskan uap. Uap tidak bisa keluar dari putih telur, jadi tekanan terbentuk. Saat Anda memotong (atau lebih buruk, menggigit) telur, uapnya langsung keluar. Ledakan yang dihasilkan dapat membakar Anda.
Cara memanaskan:Iris telur menjadi empat bagian sebelum dipanaskan dalam microwave. Jika Anda punya waktu beberapa menit, masukkan ke dalam secangkir air panas, dan diamkan selama 3 hingga 5 menit.
3. Styrofoam
Busa yang aman untuk makanan adalah jenis plastik yang dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan Anda dan ke udara saat dipanaskan. Busa juga tidak stabil terhadap panas saat ditembakkan dengan gelombang mikro. Mungkin meleleh atau melengkung.
Cara memanaskan:Letakkan makanan di piring atau wadah kaca alih-alih memasak di styrofoam. Tutup dengan handuk kertas dan masukkan ke microwave seperti biasa.
4. Wadah Kontainer Dengan Pegangan
Wadah kontainer dengan pegangan logam dapat memicu atau menyebabkan kebakaran. Sebagai aturan praktis, periksa kembali apakah ada wadah plastik yang bertuliskan "Microwave Safe" sebelum Anda membakarnya. Label ini diatur oleh FDAdan akan memberi tahu Anda apakah Anda akan berisiko terpapar bahan kimia atau tidak jika wadahnya dipanaskan
Cara memanaskan:Kosongkan sisa makanan ke dalam wadah atau piring yang aman untuk microwave. Lapisi dengan handuk kertas untuk memblokir cipratan dan semburan. Panaskan secara normal.