4 Cara Menyimpan Jagung, Bikin Rasanya Tetap Manis

Rasa manis pada jagung bakal hilang jika cara penyimpanannya salah. Cek cara menyimpan jagung manis agar tetap segar berikut ini.

Jagung kerap dijadikan alternatif sumber karbohidrat selain beras. Jagung, khususnya jagung manis, kerap diolah jadi berbagai sajian mulai dari sup, puding, atau yang paling sederhana seperti jagung bakar atau rebus.

Akan tetapi, kesegaran dan rasa manis jagung tidak bertahan lama jika cara penyimpanannya kurang tepat.

Berikut cara menyimpan jagung agar tetap segar dan manis.

1. Tak perlu dikupas

Saat membeli jagung manis, biasanya si penjual tidak mengupas kulitnya. Bukan tanpa alasan, cara ini membuat jagung tetap segar.

Dengan begitu, Anda bisa menirunya untuk mempertahankan kelembapan dan kesegaran jagung.

2. Bungkus

Selanjutnya, bungkus jagung dengan kantong plastik. Kantong plastik akan menjaga kelembapan jagung.

Namun, berikan lubang untuk sirkulasi udara. Jika terlalu rapat, kantong akan menahan banyak kelembapan sehingga jagung manis ditumbuhi jamur.

3. Simpan di kulkas

Jagung sebaiknya segera disimpan di kulkas, apalagi jika Anda tidak berencana untuk langsung memasaknya. Jika akan dikonsumsi atau diolah beberapa jam setelah dibeli, jagung manis tetap aman diletakkan di suhu ruang.

Seperti dilansir dari Taste of Home, jagung manis akan tetap mempertahankan rasa manisnya jika disimpan di suhu dingin. Pasalnya, suhu dingin bisa memperlambat proses penguraian gula dalam biji jagung menjadi pati.

4. Bekukan

Membekukan jagung manis jadi cara jitu agar tetap segar. Penyimpanan di freezer membuatnya awet sampai 12 bulan.

Sementara itu, mengutip The Kitchn, penyimpanan di kulkas atau chiller hanya mampu membuat jagung bertahan 3-7 hari.

Demikian beberapa cara menyimpan jagung manis agar tetap awet dan segar.