Mengutip berbagai sumber, makan di luar membuat Anda tidak memiliki banyak kendali atas cara makanan disiapkan. Sayangnya, sering kali makanan yang dikonsumsi justru berkalori tinggi.
Melewatkan waktu makan lebih dari tiga sampai lima jam membuat Anda cenderung makan berlebihan saat waktu makan berikutnya. Anda juga cenderung mengonsumsi makanan pertama yang tersedia dan mudah dijangkau, yang bisa jadi bukan pilihan yang sehat.
Menyajikan makanan di piring besar bisa berdampak pada seberapa puas Anda setelah makan. Porsi yang lebih kecil di piring besar terlihat kurang memuaskan bagi otak daripada porsi yang sama di piring yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kacang-kacangan, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon mengandung lemak sehat seperti omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal. Namun, makanan ini juga merupakan makanan berkalori tinggi yang tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak.
Makan di waktu yang tidak menentu tanpa rencana dapat menyebabkan makan secara impulsif. Anda bisa saja makan tanpa tujuan, ngemil larut malam, tidak makan dalam waktu yang lama, dan makan berlebihan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengetahui apa yang akan dimakan dan kapan waktu memakannya dapat membantu Anda mengelola berat badan dengan lebih baik.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dari restoran cepat saji bisa membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kalori, lemak, dan gula.
Terlalu banyak makan junk food termasuk salah satu kebiasaan makan yang bikin berat badan cepat naik.
(del/asr)