Petunjuk Arah di Korea Kini Sudah Pakai Bahasa Indonesia

Wisatawan Indonesia yang berniat liburan ke Korea Selatan kini tidak perlu khawatir lagi bakal tersesat. Sekarang, petunjuk arah di Korea Selatan sudah menyertakan terjemahan Bahasa Indonesia.

Pengguna Twitter Adriansyah Yasin @adriansyahyasin dalam unggahannya menunjukkan foto tulisan petunjuk arah berbahasa Indonesia yang banyak ditemui di pusat Kota Seoul dan Myeong-dong.

"Signage (petunjuk arah) di beberapa stasiun Metro pusat Kota Seoul sudah ada Bahasa Indonesianya. Cukup menandakan jumlah turis WNI ke sini agak signifikan," tulis Adriansyah di akun Twitter-nya, Sabtu (3/06).

Bukan hanya Bahasa Indonesia, petunjuk arah di Korea Selatan yang terlihat di unggahan Adriansyah Yasin juga menyertakan terjemahan beberapa bahasa lainnya.

Setidaknya terdapat enam bahasa yang ada di petunjuk arah tersebut di antaranya, Bahasa Korea (Hangeul), Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Melayu, dan Bahasa Indonesia.

Cuitan Adriansyah itu pun memperoleh respons positif dari warganet tanah air. Banyak netizen yang berkomentar bangga dengan munculnya terjemahan Bahasa Indonesia pada petunjuk arah di Korea Selatan.

Sementara netizen lain ada berkomentar dengan turut memperlihatkan terjemahan Bahasa Indonesia pada petunjuk arah di Stasiun Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

"Jalan-jalan di Myeongdong berasa di PRJ (Pekan Raya Jakarta) tiap tikungan ada aja orang Indonesianya," tulis warga Twitter lainnya yang berkomentar di unggahan @adriansyahyasin.

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang banyak dikunjungi wisatawan asal Indonesia. Tahun lalu, 200 ribu lebih turis Indonesia mendatangi Negeri Ginseng tersebut.

Sayangnya, kendati mendapat banyak kunjungan, Korea Selatan belum membebaskan visa bagi wisatawan asal Indonesia. Turis Indonesia hanya bisa bebas visa berkunjung ke Korea Selatan, tapi sebatas untuk kunjungan ke Pulau Jeju saja.

Turis Indonesia tanpa visa yang ke Pulau Jeju tidak dapat langsung menyeberang ke daratan Korea lainnya dan mesti kembali ke negara asal untuk mengurus visa, sebelum berkunjung ke wilayah Semenanjung Korea.