Ini yang Terjadi Jika Tidur dengan Rambut Basah

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jul 2023 22:20 WIB
Baru-baru ini ditemukan risiko yang terkait tidur dengan rambut basah. Apa yang terjadi jika kamu tidur dengan rambut basah?
Ilustrasi. Hindari kebiasaan tidur saat rambut masih basah. (iStockphoto/LightFieldStudios)
Jakarta, CNN Indonesia --


Sebuah dongeng lama memperingatkan untuk tidak tidur dengan rambut basah karena bisa bikin sakit, namun hal itu tidak pernah terbukti dalam penelitian manapun. Nyatanya, baru-baru ini ditemukan risiko yang terkait tidur dengan rambut basah.

Apa sajakah itu?

Dusty Schlabach, penata rambut dan pemilik Thairapy Salon di South Pasadena, California mengatakan, saat kita tidur dengan rambut basah, maka di pagi harinya Anda akan bangun dan menemukan rambut yang bau dan lembap akibat jamur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika rambut basah, semua kondisi ini berkontribusi pada proses pengeringan yang jauh lebih lambat, dan dapat menciptakan lingkungan yang sempurna bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak," kata Schlabach melansir The Huffington Post.

"Jika hal ini cukup sering terjadi, dapat berkembang menjadi masalah nyata pada kulit kepala yang menyebabkan perubahan warna kuning, gatal, penumpukan dan pengelupasan. Secara keseluruhan, itu menjijikkan. Dengan penumpukan yang cukup, bahkan bau. Saya melihatnya pada klien baru sepanjang waktu."

Jamur tumbuh subur di lingkungan yang gelap dan lembap, serta dapat hidup di jaringan mati rambut, kuku, dan lapisan kulit luar. Akibatnya, bantal Anda menjadi tempat berkembang biaknya jamur.

Sebuah studi tahun 2005 oleh Rumah Sakit Wythenshawe dan University of Manchester menemukan bahwa ada hingga 16 jenis spesies jamur ditemukan di bantal yang dipakai tidur.

Anda mungkin juga akan terbangun dengan helaian rambut rusak dan kusut yang sulit dipulihkan, terutama bagi orang dengan rambut keriting.

"Lapisan luar rambut, kutikula, dimaksudkan untuk mengembang saat basah, dan berkontraksi saat mengering," kata Schlabach.

"Jika terlalu lama diregangkan, dapat pecah dan retak, membahayakan kesehatan lapisan luar rambut. Ini memungkinkan terlalu banyak penetrasi dari air dan produk yang mungkin Anda gunakan. Hal ini menyebabkan kekeringan, yang menyebabkan kerapuhan, yang menyebabkan kerusakan, yang secara nyata diterjemahkan menjadi ujung yang berserabut dan kusut."

Para ahli dermatologi juga membeberkan sejumlah infeksi jamur yang dapat tumbuh di rambut. Di antaranya malassezia, yaitu jamur yang tumbuh akibat kondisi lembap, keringat, dan berminyak saat Anda tidur dengan rambut yang basah. Bisa juga terjadi infeksi jamur yang mengakibatkan kurap pada kulit kepala.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar terhindar dari risiko tidur dengan rambut basah? Simak di halaman berikut...

Keringkan rambut hingga ubah waktu mandi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER