Daftar Boneka Barbie yang Ditarik dari Pasaran, Ada Midge hingga Allan

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jul 2023 07:01 WIB
Jika Anda sudah menonton film Barbie terbaru, tentu Anda sudah mengetahui bahwa ada beberapa versi produk Barbie yang dihentikan karena tak laku di pasaran.
Ilustrasi. Ada sejumlah versi boneka Barbie yang ditarik dari pasaran karena tidak laku. (AFP/MARK RALSTON)

4. Barbie OREO

Barbie OREO disebut sebagai kolaborasi yang berjalan serba salah. Pada tahun 1990-an, Mattel bermitra dengan pembuat OREO, Nabisco, untuk membuat Barbie bertema 'OREO'.

Namun, boneka tersebut dilaporkan ditarik kembali setelah adanya kritik bahwa kata "Oreo" juga dapat berkonotasi ofensif bagi orang kulit berwarna.

5. Skipper Doll

Skipper bergabung di dunia Barbie sebagai adik perempuannya pada 1964. Sekitar 10 tahun kemudian, pada 1975, perusahaan mainan ini memperkenalkan boneka "Skipper yang sedang beranjak dewasa".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika Anda memutar lengannya, boneka ini akan memanjang dan juga 'mengembangkan' payudaranya. Putar lengannya lagi dan dia akan kembali ke ukuran yang lebih pendek dan kehilangan payudaranya. Tentu hal ini menimbulkan kontroversi.

6. Barbie dengan kamera tersembunyi

Video Girl Barbie doll in the Mattel display at the annual Toy Fair, February 14, 2010 in New York. The doll has a minature video camera in its chest which displays live images when connected to a computer. AFP PHOTO/Stan Honda (Photo by STAN HONDA / AFP)Ilustrasi. Versi Video Girl Barbie termasuk boneka Barbie yang ditarik dari pasaran. (AFP/STAN HONDA)

Video Girl Barbie dari Mattel pada 2010 dirancang untuk berfungsi ganda sebagai kamera video untuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa boneka ini memiliki kamera video sungguhan di dalamnya dengan lensa kamera di kalung yang dikenakan boneka tersebut dan layar video di bagian belakang agar anak-anak dapat merekam segala sesuatu dari "sudut pandang boneka."

Pada saat yang sama, Biro Investigasi Federal AS (FBI) memperingatkan bahwa boneka tersebut dapat digunakan sebagai alat oleh para pedofil.

"Peringatan kejahatan dunia maya" oleh FBI pada saat itu tidak menyebutkan adanya penyalahgunaan boneka tersebut, tetapi menandai kemungkinan tersebut.

7. Hello Barbie

Pada 2015, Mattel meluncurkan Hello Barbie. Dia bisa berbicara dan mendengarkan serta merespons apa yang didengarnya melalui mikrofon, elektronik canggih, dan koneksi Wi-Fi.

Fungsi boneka ini kemudian menimbulkan kekhawatiran pelanggaran privasi.

"Hello Barbie tidak hanya mendengarkan Anda, ia juga mengingat apa yang Anda katakan, dan mengulanginya lagi, beberapa hari kemudian," kata Richard Gottlieb, CEO konsultan Global Toy Experts.

Kata dia, hal ini membuat para orang tua ketakutan. Keamanannya kemudian dipertanyakan hingga menjadi cover di majalah The New York Times kala itu.

Mattel kemudian menghentikan produksi boneka itu dua tahun kemudian.

(del/pua)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER