Temukan Kamera Tersembunyi di Penginapan, Ini yang Harus Kamu Lakukan

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 18:00 WIB
Ilustrasi kamera tersembunyi dengan bentuk yang kecil. (Ed JONES / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu yang kini dicemaskan oleh para pelancong adalah potensi adanya kamera tersembunyi di akomodasi perjalanan seperti kamar hotel atau Airbnb.

Pelancong pun dianjurkan untuk lebih waspada dan tak ragu memeriksa titik-titik lokasi yang kemungkin menjadi tempat diletakkanya kamera tersembunyi di penginapan.

Laporan penemuan kamera tersembunyi dalam beberapa tahun terakhir muncul dari berbagai jenis akomodasi liburan, termasuk hostel di Sydney, resor di Cape Cod, dan bahkan lebih dari 35.000 penginapan Airbnb.

Padahal, ada larangan perekaman CCTV di kamar hotel karena alasan privasi. Airbnb sendiri juga telah melarang pengawasan di semua properti sewanya sejak 2024.

Jadi, kekhawatiran soal kamera tersembunyi di akomodasi perjalanan beralasan, meski seperti dilansir Yahoo Life, kemungkinan menemukan kamera tersembunyi di akomodasi liburan memang kecil.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika pelancong menemukan kamera tersembunyi di akomodasi perjalanan seperti kamar hotel atau Airbnb?

Mantan personel militer dan direktur Security Risk Specialists, Yair Daren, menyatakan apabila pelancong melihat benda elektronik yang terlihat aneh, bisa langsung mencabutnya jika tidak yakin apa fungsi benda itu.

Sementara itu, Jay Clifford dari Caught on Camera, seorang ahli CCTV, sangat menyarankan untuk tidak menonaktifkan detektor asap jika pelancong mencurigai ada kamera di dalamnya, karena ada kemungkinan menyebabkan kerusakan properti dan bahaya lain, yakni risiko keselamatan kebakaran.

Disarankan untuk mengajukan keluhan kepada pihak hotel, kemudian pindah kamar atau check-out. "Jika itu bukan pilihan (misalnya di Airbnb yang terpencil), ambil foto perangkat tersebut dan gunakan sedikit Blu Tack, sepotong permen karet, atau sepotong selotip untuk menutupi lubang kecil tempat kamera dicurigai," kata Clifford.

Kemudian, saat check-out, pelancong juga bisa mengajukan keluhan kepada pemilik properti dan kemudian laporkan ke pihak berwenang.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK