Berapa Kadar Gula Darah Normal? Ini Panduan Lengkapnya
Penderita diabetes wajib memantau kadar gula darah harian. Kadarnya tentu berubah-ubah tergantung waktu, aktivitas, hingga pola makan. Lantas, berapa kadar gula darah normal?
Menjaga kadar gula darah tetap stabil bukan hanya penting bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin hidup sehat.
Gula darah adalah istilah medis untuk menunjukkan jumlah glukosa dalam darah. Glukosa sendiri merupakan sumber energi utama bagi tubuh, dan jumlahnya biasanya diukur dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL).
Kadar gula darah bisa berubah sepanjang hari. Misalnya, kadar glukosa biasanya akan naik setelah makan dan turun saat berpuasa atau berolahraga. Oleh karena itu, pemahaman tentang kisaran normal sangat penting untuk mendeteksi lebih dini risiko hipoglikemia (gula darah rendah) atau hiperglikemia (gula darah tinggi).
Kadar gula darah normal
Secara umum, berikut kisaran kadar gula darah yang dianggap normal bagi orang sehat.
- Sebelum makan (puasa): 70-100 mg/dL
- 1-2 jam setelah makan: Kurang dari 140 mg/dL
- Sewaktu-waktu: Kurang dari 200 mg/dL
Untuk pemantauan jangka panjang, pemeriksaan HbA1c di laboratorium bisa memberikan gambaran mengenai rata-rata kadar gula darah dalam dua hingga tiga bulan terakhir.
Gula darah normal berdasarkan usia
Kadar gula darah bisa bervariasi tergantung usia. Anak-anak cenderung mengalami fluktuasi karena aktivitas tinggi dan pola makan yang tidak teratur, sementara lansia bisa mengalami gangguan pengaturan gula darah karena faktor kesehatan dan obat-obatan.
Menurut American Diabetes Association, berikut kisaran yang disarankan berdasarkan usia dan kondisi.
1. Dewasa dan anak dengan Diabetes Tipe 2
- Sebelum makan: 80-130 mg/dL
- 1-2 jam setelah makan: Di bawah 180 mg/dL
2. Anak-anak dengan Diabetes Tipe 1
- Sebelum makan: 90-130 mg/dL
- Sebelum tidur: 90-150 mg/dL
3. Ibu hamil dengan diabetes
- Sebelum makan: Di bawah 95 mg/dL
- 1 jam setelah makan: Maksimal 140 mg/dL
- 2 jam setelah makan: Maksimal 120 mg/dL
Faktor yang memengaruhi kadar gula darah
Beberapa hal yang bisa meningkatkan atau menurunkan gula darah antara lain:
- Pola makan sangat berpengaruh. Konsumsi karbohidrat tinggi, seperti nasi atau roti putih, bisa memicu lonjakan gula darah.
- Aktivitas fisik, misal dengan olahraga membantu tubuh memanfaatkan glukosa dengan lebih efisien.
- Hormon stres seperti kortisol bisa membuat gula darah naik.
- Beberapa obat, seperti steroid, dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Perlukah selalu tes gula darah?
Memantau kadar gula darah tidak hanya penting bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
Jika Anda merasakan gejala seperti tubuh mudah lelah, sering pusing, atau kesemutan di kaki maka, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter.
Mengetahui kadar gula darah normal membantu Anda lebih waspada terhadap risiko penyakit kronis seperti diabetes.
Mulailah dengan pola makan seimbang, aktivitas fisik rutin, dan pengelolaan stres yang baik untuk menjaga keseimbangan glukosa dalam tubuh. Jika Anda ragu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.
(tis/els)