Ini Efek yang Terjadi pada Tubuh saat Terlalu Banyak Makan Pisang
Pisang dikenal sebagai buah yang manis, mengenyangkan, dan kaya nutrisi. Tapi, terlalu banyak makan pisang juga tak baik untuk kesehatan.
Ada beberapa efek yang terjadi pada tubuh jika kamu terlalu banyak makan pisang. Apa saja?
Pada dasarnya, pisang memang bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama hingga bisa membantu menekan nafsu makan. Tak heran jika pisang jadi buah favorit orang-orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.
Pisang sendiri mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Selain karbohidrat dan serat, pisang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan magnesium. Pisang juga kaya akan potasium yang baik untuk kesehatan jantung.
Efek samping makan pisang berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan akan berujung tidak baik, termasuk di antaranya konsumsi pisang.
Meski kaya nutrisi, namun konsumsi pisang berlebihan bisa memunculkan dampak yang tidak diinginakan.
Mengutip berbagai sumber, seseorang umumnya dianjurkan memakan pisang tidak lebih dari 1-2 buah per hari. Lebih dari itu, pisang bisa jadi masalah buat tubuh.
Berikut beberapa efek yang terjadi pada tubuh saat mengonsumsi pisang berlebihan, menukil Very Well Health.
1. Kembung dan sembelit
Pisang mengandung serat dan pati resisten yang baik untuk pencernaan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, apalagi tanpa cukup asupan air, pisang bisa memicu perut kembung atau sembelit.
Risiko sembelit jadi lebih tinggi jika tubuh tidak terbiasa mengonsumsi serat dalam jumlah besar.
2. Fluktuasi gula darah
Bagi penderita diabetes atau orang dengan sensitivitas insulin, terlalu banyak makan pisang matang bisa memicu lonjakan gula darah. Pisang matang memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan pisang mentah.
Lonjakan gula darah biasanya akan diikuti penurunan energi secara tiba-tiba.
3. Pola makan tidak sehat
Makan pisang berlebihan juga bisa menimbulkan pola makan yang tidak sehat. Hal ini berlaku untuk orang yang menjalani diet pisang.
Diet pisang yang membatasi variasi makanan dapat mendorong pola makan tidak sehat, terutama jika aturan dietnya kaku.
Misalnya, hanya boleh makan pisang di pagi hari. Hal ini dapat memicu perilaku makan yang tidak seimbang.
4. Kekurangan nutrisi
Jika merasa terlalu kenyang karena makan pisang dalam jumlah banyak, kemungkinan kamu kekurangan asupan makanan bergizi lain yang mengandung protein, lemak sehat, dan mikronutrien penting. Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi menyebabkan kekurangan gizi tertentu.
Beberapa diet ketat memasukkan pisang dalam salah satu rencana makan secara ekstrem. Namun, pertimbangkan dampak jangka panjangnya sebelum menjalani diet ketat.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan profesional agar pola makan aman, seimbang, dan sesuai kebutuhan tubuh.
(tis/asr)