Diabetes tipe 2 sering dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun, faktanya, kini semakin banyak anak muda di bawah 30 tahun yang sudah terdiagnosis kondisi ini. Dokter mengingatkan kebiasaan-kebiasaan ini bisa memicu diabetes sebelum usia 30-an.
Usia muda identik dengan masa produktif dan penuh energi. Namun Anda perlu waspada sebab penyakit bisa menghampiri, termasuk diabetes.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Eka Hospital Permata Hijau, Pandu Tridana Sakti, menyebut banyak faktor yang bisa menyebabkan orang di usia produktif yakni, di bawah 30 tahun terkena diabetes. Salah satu penyebabnya berkaitan dengan pola makan tidak sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di usia muda, kebanyakan orang cenderung mempunyai pola makan yang tidak sehat. Sebagai contoh, banyak anak muda yang lebih menyukai fast food dan makanan-makanan manis seperti donat, kue, hingga minuman boba dibandingkan mengonsumsi makanan sehat," kata Pandu dalam acara temu media yang digelar Eka Hospital BSD di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pandu kemudian merinci beberapa penyebab atau kebiasaan yang kerap dilakukan anak muda dan justru memicu diabetes tipe 2 bahkan sebelum usia 30an sebagai berikut.
Terlalu sering mengonsumsi minuman manis, boba, kue, atau makanan cepat saji membuat tubuh sulit memproses kelebihan gula. Hal ini memicu resistensi insulin, yang berujung pada lonjakan kadar gula darah.
Gaya hidup sedenter (sedentary lifestyle), lebih banyak duduk di depan laptop atau ponsel dibanding bergerak menjadi penyebab utama. Kurangnya olahraga membuat metabolisme tubuh menurun dan gula darah menumpuk.
Berat badan berlebih sering disertai kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Kombinasi ini meningkatkan risiko diabetes di usia muda.
![]() |
Riwayat keluarga juga sangat berpengaruh. Jika salah satu orang tua menderita diabetes sebelum usia 50 tahun, risiko anak terkena bisa meningkat dua kali lipat. Bila kedua orang tua sama-sama mengidap diabetes, risiko anak mencapai 50 persen.
Konsumsi gula berlebihan, tidur tidak teratur, hingga stres tanpa manajemen yang baik bisa menjadi 'bom waktu' yang mempercepat munculnya diabetes tipe 2.
"Meski terdengar menakutkan, diabetes tipe 2 bisa dicegah. Menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan berkala adalah kunci utama," kata Pandu.