Studi Temukan Efek Makan Mangga Tiap Hari Terhadap Gula Darah

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 06:45 WIB
Ilustrasi. Makan buah mangga setiap hari ternyata tidak berdampak buruk terhadap gula darah. (iStockphoto/wing wing)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mangga punya rasa manis dan menyegarkan. Mangga memang dikenal sebagai salah satu buah tinggi gula.

Pertanyaannya, apakah mangga aman bagi gula darah? Bagaimana dampak makan mangga setiap hari terhadap gula darah?

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients justru menunjukkan hasil yang mengejutkan. Makan mangga setiap hari ternyata dapat mendukung kesehatan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, tanpa menyebabkan kenaikan berat badan.

Penelitian ini melibatkan 48 pria dewasa berusia 20-60 tahun dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan mengalami peradangan tingkat rendah secara kronis.

Para peserta dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok mengonsumsi dua cangkir atau sekitar 330 gram mangga segar (setara sekitar 100 kalori) setiap hari selama empat minggu. Sementara kelompok lainnya mendapat jumlah kalori yang sama dari es krim Italia rasa mangga.

Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi mangga segar mengalami beberapa hal berikut:

- penurunan kadar insulin puasa,
- peningkatan sensitivitas insulin,
- pengelolaan kadar glukosa yang lebih baik.

Penemuan menarik lainnya, kelompok pemakan mangga segar tidak mengalami kenaikan berat badan meski mengonsumsi jumlah kalori yang sama dengan kelompok lainnya. Sedangkan kelompok pemakan es krim mangga justru mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

"Perbaikan sensitivitas insulin pada kelompok yang mengonsumsi mangga, tanpa perubahan berat badan, merupakan temuan penting," ujar Indika Edirisinghe, profesor ilmu pangan dan gizi di Illinois Institute of Technology, dalam siaran persnya, mengutip dari Health.

Ia menambahkan, temuan ini membantah anggapan bahwa kandungan gula alami dalam mangga dapat memperburuk obesitas atau diabetes.

Kenapa mangga bisa mendukung gula darah?

Ilustrasi. Makan mangga setiap hari ternyata tak berdampak buruk terhadap gula darah. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Meski manis, mangga ternyata memiliki senyawa aktif yang membantu menjaga keseimbangan gula darah. Buah ini mengandung serat, antioksidan, dan polifenol, terutama mangiferin, yang diyakini berperan penting dalam menekan lonjakan gula darah dan meningkatkan respons sel terhadap insulin.

"Serat dalam mangga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini membantu mengontrol kadar gula darah," jelas Adiana Castro, ahli gizi dan pemilik Compass Nutrition.

Selain itu, mangga kaya akan vitamin A dan C, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Kesemuanya mendukung kesehatan metabolik secara menyeluruh.

Akan tetapi, meski hasil studi ini menjanjikan, konsumsi 330 gram mangga setiap hari mungkin tidak realistis bagi sebagian orang. Angka ini kira-kira setara dengan dua buah mangga ukuran kecil atau satu buah mangga ukuran besar.

Para ahli menyarankan untuk tetap menjadikan mangga sebagai bagian dari pola makan seimbang, bersama dengan buah-buahan lain, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.

(tis/asr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK