Mencoba berjalan mundur sesekali dapat melatih otot-otot berbeda yang jarang digunakan saat berjalan maju.
Teknik ini juga membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh, sekaligus membakar kalori ekstra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memberi beban tubuh saat berjalan kaki, misalnya dengan membawa dumbbell atau barang berat lainnya, akan menambah intensitas latihan.
Beban tambahan ini memaksa tubuh bekerja lebih keras sehingga kalori yang terbakar pun bertambah. Kalau tidak ada dumbbell, bisa ganti dengan membawa benda berat lainnya.
Tambahkan gerakan lunges saat berjalan kaki untuk meningkatkan kekuatan otot kaki dan intensitas olahraga.
Gerakan ini tidak hanya membantu membakar kalori lebih banyak, tetapi juga memperkuat otot dan sendi.
Mengangkat lutut lebih tinggi saat berjalan kaki dapat melatih otot inti tubuh sekaligus meningkatkan intensitas latihan. Teknik jalan kaki ini juga membantu memperbaiki postur dan fleksibilitas tubuh.
![]() |
Mengombinasikan jalan kaki dengan lari kecil atau joging akan meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran kalori.
Teknik ini sangat cocok kalau kamu ingin ada variasi dalam rutinitas jalan kaki agar tidak bosan dan memiliki target 10 ribu langkah per hari.
Berjalan sambil fokus pada postur tubuh, pernapasan, dan gerakan tubuh akan membantu menurunkan stres sekaligus membakar kalori.
Teknik ini menggabungkan manfaat fisik dan mental dari olahraga jalan kaki. Atur pernapasan kamu juga ketika melakukan mindful walking.
Supaya olahraga jalan kaki kamu tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga menjaga massa otot, tambahkan latihan kekuatan selama berjalan kaki.
Tips dari Women's Health Mag, berhentilah setiap 10 menit untuk melakukan push-up, lunges, atau squat, lalu lanjutkan berjalan kaki. Cara ini memastikan tubuh tetap kuat dan proporsional saat berat badan turun.
Jangan ragu untuk memulai dan variasikan teknik jalan kaki agar tetap semangat dan mendapatkan manfaat maksimal. Selamat mencoba!
(rea/asr)