Awas Tak Sadar, Ini Gejala Cacingan Menurut Dokter

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Agu 2025 16:27 WIB
Ilustrasi. Mual, salah satu gejala cacingan. (iStockphoto/KittisakJirasittichai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cacingan masih sering dianggap penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Padahal, kondisi ini bisa berdampak serius terhadap kesehatan jika dibiarkan tanpa penanganan.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, Riyadi, yang juga berpraktik di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, menjelaskan bahwa cacingan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, terutama jika tidak segera ditangani.

"Cacing menyerap darah dan nutrisi dari tubuh. Akibatnya, perkembangan fisik terganggu, bisa muncul anemia, kekurangan gizi, hingga stunting bila berlangsung kronis," kata Riyadi dalam webinar yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jumat (22/8).

Menurutnya, gejala cacingan jarang muncul secara tiba-tiba dengan intensitas berat. Umumnya, keluhan berkembang perlahan sehingga sering kali dianggap remeh dan masuk kategori neglected tropical disease atau penyakit tropis terabaikan.

Lebih jauh, Riyadi mengingatkan bahwa keluarnya cacing dari tubuh juga bukan pertanda cacing itu ganas, melainkan jumlahnya yang sudah sangat banyak bersarang di dalam tubuh.

"Cacing bisa bermigrasi di dalam tubuh dan membawa kuman lain ke organ, sehingga risiko infeksi lain meningkat," jelasnya.

Gejala umum cacingan

Cacingan dapat menimbulkan berbagai keluhan yang sering tidak spesifik, di antaranya.

1. Masalah pencernaan

Masalah pencernaan yang umum terjadi mulai dari sakit perut, diare, sembelit berkepanjangan, perut kembung, mual, hingga muntah.

2. Perubahan nafsu makan

Ilustrasi. Perubahan nafsu makan, salah satu gejala cacingan yang patut diwaspadai. (iStockphoto/Elena Boltunova)

Perubahan nafsu makan bisa terjadi, baik itu menurun atau justru meningkat. Penurunan nafsu makan bisa berujung pada penurunan berat badan drastis.

3. Kelelahan

Tubuh terasa lemas akibat penyerapan nutrisi terganggu.

4. Anemia

Anemia utamanya bisa terjadi pada kasus infeksi cacing tambang. Kondisi ini ditandai dengan kulit pucat dan cepat lelah.

5. Gangguan pertumbuhan

Pada anak, cacingan bisa menghambat tumbuh kembang dan berdampak pada prestasi belajar.

Gejala cacingan saat sudah parah

Selain gejala umum, Riyadi juga menyebut ada gejala khusus yang bisa muncul. Keluhan atau gejala khas ini umumnya muncul saat infeksi sudah cukup parah. Berikut gejalanya.

1. Anus gatal

Gejala ini menjadi ciri khas infeksi cacing kremi. Biasanya rasa gatal lebih terasa intens di malam hari.

2. Munculnya cacing dalam feses

Cacing bisa muncul saat buang air besar. Kadang terlihat langsung di feses.

3. Gangguan kulit

Muncul ruam, gatal, atau benjolan akibat migrasi cacing.

4. Muncul gejala di organ lain

Rasa nyeri di sendi, otot, atau pembengkakan wajah, tergantung jenis cacing yang menginfeksi.

Kata Riyadi, segera periksakan diri ke tenaga medis bila mengalami gejala di atas, terutama jika disertai kelelahan berat badan menurun, pucat, atau aktivitas sehari-hari terganggu.

"Cacingan tidak boleh diremehkan. Kalau sudah kronis, dampaknya bukan hanya kekurangan gizi, tapi juga bisa menurunkan kualitas hidup anak maupun orang dewasa," tegas Riyadi.

(tis/asr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK