Alasan Ilmiah Menimbang Berat Badan Sebaiknya Dilakukan Pagi Hari

Bagi banyak orang, menimbang berat badan adalah rutinitas penting untuk memantau kesehatan dan menjaga motivasi diet.

Namun, tidak semua waktu memberikan hasil yang sama. Menurut para ahli, pagi hari setelah buang air kecil dan sebelum makan atau minum apa pun adalah momen terbaik untuk menimbang berat badan.

Alasannya sederhana, saat bangun tidur, tubuh sudah memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dan minuman yang masuk pada hari sebelumnya. Perut juga dalam keadaan kosong, sehingga angka yang muncul di timbangan lebih akurat dan tidak dipengaruhi oleh isi perut atau cairan yang masih dalam proses pencernaan.

Dengan menimbang di pagi hari, Anda bisa mendapatkan gambaran paling nyata mengenai berat badan sebenarnya. Sebaliknya, jika menimbang di siang atau malam hari, hasil bisa lebih tinggi karena tubuh sudah terisi makanan, minuman, atau cairan dari aktivitas sepanjang hari.

Selain waktu, konsistensi dalam menimbang berat badan juga sangat berpengaruh. Melansir berbagai sumber, sejumlah penelitian menemukan bahwa orang yang rutin menimbang berat badan cenderung lebih berhasil menurunkan bobot tubuh dibanding mereka yang jarang melakukannya.

Menimbang secara teratur membuat Anda lebih sadar akan perubahan kecil pada tubuh, sekaligus membantu menjaga disiplin menjalani pola makan sehat.

"Menimbang berat badan secara teratur dapat membantu Anda tetap pada jalur yang sama dengan tujuan penurunan berat badan," ujar ahli diet Maxime Smith, dikutip dari Cleveland Clinic.

Smith juga menyarankan agar Anda menentukan hari tertentu untuk menimbang, bukan sekadar asal setiap kali ingat. Hari Rabu bisa jadi pilihan tepat karena berada di pertengahan minggu, saat rutinitas tubuh cenderung lebih stabil.

Alternatif lainnya adalah hari Jumat, yang dapat menggambarkan hasil dari rutinitas lima hari sebelumnya sebelum akhir pekan tiba.

Ada hal lain yang juga perlu diperhatikan, hindari menimbang setelah berolahraga. Berat badan memang bisa tampak turun karena cairan hilang lewat keringat, tapi itu bukan penurunan lemak yang sebenarnya. Begitu cairan tergantikan, berat badan akan kembali naik.

Selain itu, jangan meremehkan pengaruh pakaian dan sepatu. Meski terlihat sepele, bobot tambahan ini bisa memengaruhi angka timbangan.
Makanya, usahakan menimbang dalam kondisi minim pakaian atau setidaknya dengan pakaian yang sama setiap kali menimbang agar hasil lebih konsisten.

Pada akhirnya, kebiasaan menimbang di pagi hari bukan hanya soal akurasi, tapi juga soal menjaga ritme dan konsistensi. Dengan mengetahui angka yang paling mendekati kondisi sebenarnya, Anda bisa lebih mudah mengevaluasi pola hidup, menyesuaikan rutinitas, dan menjaga semangat dalam perjalanan menuju tubuh ideal.