Jangan Salah, 9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke dalam Freezer

Laci freezer seolah jadi solusi untuk semua masalah dapur. Bahan atau makanan apa pun dimasukkan ke dalam freezer demi membuatnya lebih tahan lama.

Padahal, tidak semua makanan boleh dimasukkan ke dalam freezer. Ada beberapa makanan yang justru sebaiknya tidak ditaruh di dalam freezer. Apa saja?

Makanan yang terus-menerus disimpan pada suhu rendah akan selalu aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, kualitasnya akan mengalami penurunan.

Jadi, secara teknis Anda bisa membekukan apa saja, namun bukan berarti Anda harus melakukannya.

Makanan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam freezer

Head chef di Institute of Culinary Education Shawn Matijevich membenarkan bahwa sebagian besar makanan dapat dibekukan. Tapi, membekukan makanan tertentu tak selalu menjadi solusi terbaik.

"Ini cara yang bagus untuk mengawetkan makanan, tapi mungkin ada konsekuensinya, tergantung pada produknya," ujar Matijevich, mengutip Delish.

Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam freezer, merangkum berbagai sumber.

1. Kangkung, bayam

Jangankan freezer, sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan daun kemangi tidak boleh sembarangan dimasukkan ke dalam kulkas.

"Setelah dinding selnya rusak, sayuran yang dicairkan akan menjadi lebih lembek dan langsung teroksidasi," ujar Matijevich.

Jika ingin membekukan sayuran, maka Anda disarankan untuk merebusnya terlebih dahulu. Celupkan bayam dan kangkung ke dalam air mendidih, lalu segera pindahkan ke dalam air es hingga dingin. Perebusan membuat enzim yang merusak sayuran hijau menjadi nonaktif.

2. Semangka

Produk dengan kandungan air tinggi seperti semangka juga tak baik jika dibekukan. Teksturnya akan berubah dan menjadi lembek setelah dicairkan.

Selain semangka, produk dengan kandungan tinggi air lainnya di antaranya tomat dan mentimun.

3. Makanan yang digoreng

Memasukkan makanan sisa ke freezer memang bisa jadi solusi untuk mengurangi sampah dapur. Tapi, khusus untuk makanan yang digoreng tidak dianjurkan untuk dimasukkan ke dalam freezer.

Saat dipanaskan kembali, tingkat kerenyahan makanan yang digoreng tidak akan kembali seperti semula.

4. Alpukat

Alpukat memiliki tekstur yang creamy seperti mentega. Tekstur ini akan rusak jika alpukat dibekukan.

Mengutip Southern Living, pembekuan akan membuat alpukat jadi berlendir dan lembek.

Untuk menyimpan sisa alpukat dengan benar, lumuri dagingnya dengan air perasan lemon. Bungkus seluruhnya dengan plastic wrap dan taruh di dalam kulkas.

5. Yogurt

Mengonsumsi yogurt beku memang nikmat. Tapi, membekukannya hanya akan membuat tekstur yogurt jadi seolah terpisah, encer, dan berbutir.

Lebih buruk lagi, yogurt mungkin akan terasa lebih asam. Beberapa kultur bakteri baik yang terkandung dalam yogurt juga dapat hancur akibat proses pembekuan.

6. Pasta atau nasi

Jangan membekukan pasta atau nasi yang telah dimasak. Jika dibekukan, air dalam pati akan mengembang dan merusak dinding sel pasti atau nasi.

Saat dicairkan, pasta dan nasi akan menjadi lembek. Keduanya akan terlihat seperti pasta dan nasi yang terlalu matang.

7. Makanan kaleng dan minuman kemasan

Makanan kaleng dan minuman kemasan tidak boleh dibekukan karena dapat pecah.

Mengutip Very Well Health, kaleng yang membeku secara tidak disengaja dapat menimbulkan masalah kesehatan.

8. Kopi

Banyak orang berpikir bahwa membekukan bubuk kopi atau biji kopi akan membuatnya tetap segar lebih lama. Padahal, yang sebenarnya tidak demikian.

Mengutip All Recipes, membekukan kopi justru bisa menghilangkan sebagian rasa dan aromanya.

9. Salad dengan dressing mayones

Mayones dapat menggumpal saat dibekukan. Oleh karena itu, jangan taruh salad dengan dressing mayones di dalam freezer.