Daftar Minuman Perusak Ginjal, Bukan Cuma Alkohol
Anda perlu memastikan asupan cairan selalu tercukupi demi kesehatan ginjal. Namun cairan yang dikonsumsi tentu saja tidak boleh sembarangan. Berikut sejumlah minuman perusak ginjal yang diam-diam sering dikonsumsi.
Ginjal mengemban tugas penting seperti, menyaring dan membuang racun, menyeimbangkan cairan, dan menjaga kadar mineral dan elektrolit tetap normal.
Perannya yang penting ini kadang disepelekan. Karena asupan cairan berkontribusi pada kinerja organ ini, orang tidak begitu memperhatikan minuman yang dikonsumsi.
Minuman perusak ginjal
Minuman yang dikonsumsi sehari-hari punya dampak signifikan terhadap kesehatan ginjal. Dampaknya memang tidak langsung terasa tapi saat sudah timbul gejala, kerusakan ginjal jadi sulit dihindari.
Daftar minuman berikut sekilas aman saja buat ginjal dan tidak memicu dampak apa pun. Padahal, minuman-minuman ini menekan ginjal, merusak filter pada ginjal, dan memengaruhi fungsinya.
1. Minuman soda
Minuman soda khususnya soda berwarna gelap menimbulkan sensasi menggelitik yang menyenangkan di mulut. Namun sensasi menyenangkan ini sebenarnya hanya sementara sebab dalam jangka panjang, ginjal bisa rusak.
Melansir dari Times of India, minuman soda mengandung asam fosfat yang memberikan sensasi 'tusukan' yang tajam. Studi menunjukkan asupan tinggi asam fosfat meningkatkan risiko kerusakan ginjal dan batu ginjal.
Kemudian, minuman soda juga tinggi kandungan pemanis tambahan dan pemanis buatan yang menurunkan fungsi ginjal.
2. Minuman buah kemasan
Dikemas dengan label 'healthy' membuat minuman buah kemasan terlihat menarik dan menyehatkan. Coba perhatikan kemasannya.
Minuman buah kemasan biasanya tinggi kandungan pemanis tambahan, pengawet, dan perisa buatan. Minuman seperti ini sangat sedikit kandungan buah asli.
Asupan tinggi gula berkontribusi pada kenaikan insulin, tekanan darah, dan lama-kelamaan memicu masalah ginjal kronis. Meski minuman memiliki label 'no added sugar', penggunaan gula pengganti juga tidak baik untuk ginjal.
3. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol sebaiknya tidak dijadikan minuman rutin sebab kandungan alkohol membuat ginjal harus bekerja lebih keras. Minuman beralkohol pun dicap sebagai minuman perusak ginjal.
Alkohol membuat tubuh kehilangan cairan dan mengganggu hormon yang memengaruhi fungsi ginjal. Sering mengonsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan tekanan darah yang mengarah pada gagal ginjal.
4. Minuman energi
Minuman energi dipasarkan dengan iming-iming mendongkrak energi dalam waktu singkat. Selain itu, minuman ini juga mampu meningkatkan kewaspadaan sehingga tak heran minuman energi laris di kalangan pekerja.
Hanya saja, kandungan tinggi kafein, gula tambahan, dan vitamin sintetis akan memicu stimulasi berlebihan pada ginjal. Kafein sendiri bisa membuat tubuh dehidrasi sehingga menurunkan aliran darah ke ginjal.
5. Sports drink
Sports drink alias minuman olahraga dirancang untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Sebagian orang menganggap minuman ini menghidrasi tubuh dengan cepat sehingga dikonsumsi rutin. Namun jangan lupa, minuman ini bisa jadi minuman perusak ginjal sebab mengandung gula, garam, dan pewarna sintetis.
Buat orang yang tidak selalu berkeringat ekstra setiap hari, minuman ini malah bisa membahayakan ginjal.
(els/els)