Orang tua tentu ingin anak remajanya mendapatkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembangnya. Idealnya, remaja mendapatkan segala nutrisi dari pola makan bergizi dan seimbang. Namun hal itu tidak selalu memungkinkan. Berikut suplemen yang dianjurkan dikonsumsi remaja agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Remaja harus berhadapan dengan beragam tantangan seperti, stres di sekolah, makanan ultra proses, screen time, dan fluktuasi hormon. Suplemen bakal bermanfaat jika dikonsumsi dengan bijak.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, ahli gizi Britta Sather berpendapat kebutuhan suplemen remaja sangat beragam berdasar beberapa faktor antara lain, pola makan, tingkat aktivitas, status kesehatan, tahap pertumbuhan, lingkungan, dan gaya hidup.
Menurut Sather, jika anak remaja Anda memiliki pola makan bervariasi dan kaya nutrisi, serta tumbuh kembang baik maka, suplemen mungkin tidak diperlukan.
Akan tetapi, kalau orang tua merasa ada kekurangan nutrisi maka, suplemen bisa membantu mengisi. Berikut sejumlah suplemen yang disarankan buat remaja.
Remaja rentan kekurangan vitamin D. Padahal vitamin D merupakan vitamin penting guna mendukung kekebalan tubuh, perkembangan tulang, mood, dan regulasi hormon.
Masalah kekurangan vitamin D ini kebanyakan dihadapi remaja yang tinggal di wilayah dengan paparan sinar matahari terbatas.
Vitamin C berguna untuk mendukung kekebalan tubuh terutama saat musim hujan atau stres tinggi. Orang tua bisa mempertimbangkan vitamin C ketika anak cukup stres dengan sekolah.
Zat besi penting untuk anak remaja terutama remaja perempuan yang sedang menstruasi. Zat besi akan mendukung energi dan membantu mencegah kadar zat besi rendah.
"Disarankan untuk meminta tes darah kepada penyedia layanan kesehatan Anda untuk memeriksa kadar feritin, hemoglobin, dan zat besi sebelum mengonsumsi suplemen," jelas Sather melansir dari She Knows.
Remaja yang tidak atau sedikit mengonsumsi pangan hewani bisa mempertimbangkan mengonsumsi suplemen vitamin B12. Vitamin B12 tidak ditemukan pada pangan berbasis tumbuhan.
"Vitamin B12 penting untuk perkembangan dan fungsi sistem saraf kita serta pembentukan sel darah merah," kata Direktur Medis di Bluebird Kids Health Michael Glazier.
Asam lemak omega-3 penting untuk mendukung perkembangan otak, mengatur mood, dan kesehatan kardiovaskular. Remaja yang tidak mengonsumsi ikan berlemak dapat memperoleh manfaat omega-3 dari suplemen.
Remaja direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen magnesium sekitar 100-300 mg per hari. Kecukupan magnesium dapat membantu mengatasi kecemasan, iritabilitas, kram, dan membantu tidur.
![]() |
Konsumsi probiotik berguna untuk menjaga keberagaman mikrobioma sehingga usus sehat, kekebalan tubuh kuat, dan menyehatkan kulit, pencernaan, serta mental.
(els/els)