Pramugari Ungkap Jenis Sepatu yang Pantang Dipakai di Pesawat

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 10:45 WIB
Ilustrasi pramugari di kabin pesawat. (Istockphoto/andresr)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sandal jepit atau flip-flops mungkin menjadi barang wajib untuk liburan ke pantai, tetapi para pramugari sepakat bahwa kamu harus berpikir dua kali sebelum menjadikannya bagian dari pakaian kamu di bandara atau di dalam pesawat.

Meskipun nyaman dan praktis, sandal jepit sebaiknya disimpan di tas hingga kamu tiba di destinasi tujuan. Venezia Macias, seorang pramugari yang berbasis di Las Vegas, tak menyarankan memakai sandal jepit di pesawat.

"Sandal jepit dan sepatu berujung terbuka mungkin nyaman, tetapi itu adalah ide yang buruk di dalam pesawat," kata Venezia Macias, seperti dilansir Travel and Leisure.

3 Alasan Utama Harus Menghindari Sandal Jepit

Pakar perjalanan dan pramugari menyoroti tiga masalah utama terkait penggunaan sandal jepit saat terbang:

1. Faktor Keselamatan (Safety First)

Alasan terbesar adalah masalah keselamatan, terutama dalam situasi darurat. "Dalam kasus yang jarang terjadi, yaitu evakuasi darurat, sepatu yang rapuh dapat memperlambat Anda atau membuat Anda tidak terlindungi," kata Macias.

Laura Asilis, Penasihat Travel+Leisure A-List, setuju bahwa sandal jepit tidak praktis dan dapat memperlambat evakuasi. Sandal jepit mudah terlepas dari kaki, memaksa kamu meninggalkannya atau melambat untuk mengambilnya. Selain itu, kamu membutuhkan perlindungan jari kaki dari puing-puing dan bahaya lain selama evakuasi.

2. Kenyamanan dan Risiko Cedera

Selain keselamatan, ada faktor kenyamanan. Kabin pesawat seringkali dingin, dan sandal jepit tidak menawarkan perlindungan, membuat kaki kamu kedinginan.

Lebih lanjut, kaki kamu rentan terhadap cedera yang tidak disengaja dari penumpang lain. "Di lorong yang sempit, orang terus-menerus menginjak satu sama lain dan menggulirkan tas di atas jari kaki tanpa disadari," jelas Macias. Insiden ini akan jauh lebih menyakitkan dan bermasalah ketika kaki kamu tidak memiliki perlindungan yang memadai.

3. Kebersihan Kamar Mandi Pesawat

Masalah kebersihan menjadi perhatian lain. Macias, yang melihat kondisi ini setiap hari, sangat blak-blakan. "Lantai, terutama toilet pesawat, tidak bersih," katanya.

"Berjalan tanpa alas kaki atau nyaris tanpa alas kaki di toilet pesawat adalah sesuatu yang paling disesali oleh banyak pelancong," ucap Asilis memperingatkan.

Toilet pesawat sulit dijaga kebersihannya dan lantainya sering basah. Sandal jepit hanya memberikan perlindungan minimal, membuat kaki kamu rentan bersentuhan dengan permukaan tidak higienis yang digunakan banyak penumpang.

Alternatif Sepatu Terbaik untuk Penerbangan

Alih-alih mengambil risiko keselamatan dan kenyamanan, pilih sepatu berujung tertutup yang mudah dilepas saat pemeriksaan keamanan bandara, tetapi tetap memberikan perlindungan penuh pada kaki.

Sepatu sneakers, loafers, atau sepatu flats yang suportif menawarkan kombinasi terbaik antara keselamatan, kenyamanan, dan kepraktisan untuk perjalanan udara.

Macias menyimpulkan, meski sandal jepit nyaman untuk dipakai, sepatu berujung terbuka jelas bukan pilihan terbaik untuk terbang. "Risikonya tidak sebanding," tegasnya.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK