Studi Temukan Menu Makan 'Super', Cegah Kanker Jaga Gula Darah

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 12:30 WIB
Ilustrasi. Studi terbaru menemukan menu makanan yang berpotensi masuk dalam daftar superfood berikutnya. (AFP/ANTHONY WALLACE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Brokoli, salmon, dan buah beri tampaknya bakal bertemu teman anyar dalam daftar superfood. Studi terbaru menemukan, kimchi punya potensi untuk jadi superfood berikutnya.

Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of Connecticut College of Agriculture, Health, and Natural Resources (CAHNR). Studi ini menyoroti banyak manfaat kesehatan dari kimchi.

Kimchi merupakan sajian khas Korea Selatan yang terbuat dari kubis dan lobak yang difermentasi dan dibumbui dengan rempah-rempah.

Studi ini dilakukan dengan meninjau ulang sembilan studi sebelumnya yang mengkaji berbagai manfaat kesehatan kimchi. Studi-studi tersebut berlangsung selama 2011 hingga 2023.

"Hasilnya, kimchi memberikan manfaat untuk kadar gula darah saat puasa, trigliserida, dan hipertensi," ujar salah seorang peneliti Ock Chun, menukil laman University of Connecticut.

Pada gula darah, misalnya, orang yang memakan kimchi memiliki kadar glukosa saat puasa 1,93 mg/dL lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Hal yang sama juga terjadi pada tekanan darah. Konsumsi kimchi dapat menurunkan tekanan darah sebesar 3,48/2,68 mmHg.

"Dalam praktik klinis, penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg saja dianggap sebagai perbaikan yang signifikan," ujar Chun.

Para peneliti menganggap khasiat kimchi untuk menurunkan tekanan darah sangat menarik. Pasalnya, kimchi juga dikenal dengan kandungan natriumnya yang tinggi, salah satu faktor pemicu tekanan darah tinggi.

"Hal ini menunjukkan bahwa komponen lain dalam kimchi, seperti bakteri baik, dapat mengimbangi efek hipertensi yang disebabkan oleh natrium," kata Chun.

Makanan fermentasi seperti kimchi kaya akan probiotik, bakteri baik, yang memberi makan kumpulan bakteri alami tubuh atau mikrobioma. Kumpulan bakteri ini mendukung pencernaan yang sehat. Para peneliti juga yakin bahwa ketidakseimbangan mikrobioma dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Dokter Shad Marvasti, yang tidak terlibat dalam penelitian, sepakat menjadikan kimchi sebagai salah satu superfood karena kualitas probiotiknya.

"Ia menggabungkan kekuatan fermentasi probiotik dengan sayuran padat nutrisi," ujar Marvasti, mengutip Fox News.

Selain probiotik, kimchi juga kaya akan serat dari sayuran serta senyawa antioksidan seperti vitamin A, C, dan K.

Hanya saja, Marvasti mengingatkan kandungan natrium pada kimchi yang cenderung tinggi. Orang dengan tekanan darah tinggi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kimchi dalam jumlah tinggi.

"Bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat, asupan [kimchi] sedang bukanlah masalah. Tapi, orang dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung harus memperhatikan bagaimana kimchi memenuhi total asupan natrium harian mereka," ujar Marvasti.

Marvasti juga mengingatkan rasa pedas dari kimchi. Hal ini bisa memicu mulas dan meningkatnya produksi asam lambung pada orang yang sensitif.

"Kuncinya adalah keseimbangan. Porsi kecil seiring waktu dapat memberikan dampak yang besar," ujarnya.

(asr/asr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK