Menurut CNN Health, untuk menggunakan baking soda sebagai pembersih sayur, dosis yang dianjurkan yaitu sekitar 0,84 gram (g) baking soda per 100 mililiter (ml) air.
Merendam sayur dan buah dalam larutan ini selama 15 menit terbukti mampu menghilangkan hampir semua residu pestisida dan kuman yang menempel. Namun, untuk penggunaan sehari-hari, kamu hanya perlu mencampurkan satu sendok teh baking soda ke dalam satu gelas air dingin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rendam sayur dan buah dalam larutan tersebut selama 15 menit sambil sesekali diaduk. Setelah itu, bilas dengan air bersih agar tidak ada sisa baking soda yang tertinggal.
Karena sifat baking soda yang alkalin, merendam terlalu lama atau tidak membilas dengan baik bisa merusak tekstur sayur yang lebih lembut. Oleh karena itu, jangan merendam lebih dari 15 menit.
Untuk sayuran berkulit keras seperti labu, kentang, atau ubi, kamu bisa menggosoknya dengan sikat sayur hingga bersih. Adapun tomat cukup dibilas di bawah air mengalir selama sekitar 30 detik sambil digosok perlahan dengan tangan.
Sayuran berdaun, seperti selada, brokoli, kembang kol, atau kale, sebaiknya dipisah per helai atau kuntum. Lalu, bilas helaian atau kuntum satu per satu di bawah air mengalir sambil digosok dengan tangan selama kurang lebih satu menit.
Karena selada biasanya dimakan mentah, ada baiknya membuang daun luar yang rusak atau terlihat kotor karena kemungkinan besar mengandung bakteri.
Perlu diingat, tidak ada metode cuci sayur di rumah yang bisa sepenuhnya menghilangkan semua kuman atau pestisida. Satu-satunya cara untuk membunuh kuman secara efektif, yaitu dengan memasak sayur dan buah pada suhu di atas 60 derajat Celsius.
Jadi, baking soda bisa digunakan untuk cuci sayur sebagai alternatif pembersih yang aman. Namun, penggunaannya harus tepat agar tidak merusak tekstur dan rasa hasil bumi tersebut.
(rea/asr)