Tak Bisa Cancel Reservasi Hotel, Tamu Sengaja Bikin Kamar Hotel Banjir

tim | CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 06:16 WIB
Ilustrasi tamu masuk kamar hotel. (davidlee770924/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang wisatawan wanita di China yang sengaja membanjiri kamar hotel di Pulau Hainan karena permintaannya untuk membatalkan reservasi ditolak, akhirnya harus membayar denda.

Tak tanggung-tanggung, denda yang harus dia bayar akibat perbuatannya membanjiri kamar hotel dengan air adalah sebesar 280 kali lipat dari harga sewa kamar.

Menurut laporan South China Morning Post, wanita itu diperintahkan untuk membayar denda sebesar 30.000 yuan atau sekitar Rp65 juta atas kerusakan yang ditimbulkan.

Jumlah ini sekitar 280 kali lipat dari tarif kamar per malam, yakni 108 yuan atau sekitar Rp238 ribu.

Tamu yang identitasnya tidak diungkapkan itu memesan kamar di hotel budget di provinsi pulau selatan Hainan, China, untuk satu malam. Setelah check-in pada larut malam 28 Oktober 2025, ia segera meminta pengembalian dana penuh (full refund), mengklaim adanya perubahan rencana.

Ketika pihak hotel menolak permintaan pembatalan reservasi tersebut, wanita itu mulai mengeluh bahwa kamar itu lusuh dan kedap suaranya buruk.

Manajer hotel mengatakan staf menawarkan upgrade kamar gratis, namun tawaran itu ditolak. Tamu tersebut kemudian menghubungi polisi dan hotline pemerintah setempat untuk mengajukan keluhan.

Sambil menunggu petugas tiba, wanita tersebut menyalakan keran wastafel kamar mandi dan shower. Dia dengan sengaja membanjiri kamar hotel.

Staf baru menyadari kerusakan tersebut ketika air mulai bocor dari kamar wanita di lantai dua dan menggenangi lobi di bawahnya.

Keran dilaporkan mengalir deras mulai sekitar pukul 02.00 dini hari hingga matahari terbit, menyebabkan kerusakan parah pada dinding dan lantai. Pihak hotel memperkirakan biaya perbaikan mencapai sekitar 20.000 yuan.

Ancaman Pidana Karena Kerusakan Properti

Di bawah hukum China, sengaja merusak properti pribadi dapat dikenakan denda atau penahanan. Kerusakan yang melebihi 5.000 yuan atau sekitar Rp11 juta dapat menyebabkan tuntutan pidana.

Insiden tersebut menarik perhatian luas secara online di China. "Dia akhirnya membayar hampir 300 kali lipat dari tarif kamar hotel yang ingin dia hindari," tulis seorang pengguna media sosial.

"Kemarahan dapat menyebabkan konsekuensi besar jika kita tidak mengendalikan. Hukum bisa menjadi tali kekang yang baik," tambah pengguna lain.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK