Ini 5 Cara Makan Nasi Putih untuk Cegah Gula Darah Melonjak
Nasi merupakan makanan pokok di Indonesia dan banyak negara Asia lainnya. Seharian tidak makan nasi, rasanya seperti belum makan sama sekali.
Meski mengenyangkan, ternyata nasi putih mengandung karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan gula darah cepat naik jika tak tahu trik saat memakannya.
Bagi penderita diabetes atau siapa pun yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengetahui cara makan nasi yang tepat sangat penting untuk diperhatikan.
Mengonsumsi nasi tanpa strategi yang benar bisa memicu lonjakan gula darah yang berbahaya bagi kesehatan.
Untungnya, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan agar tetap bisa menikmati nasi tanpa khawatir gula darah melonjak. Merangkum dari berbagai sumber, berikut daftarnya.
1. Biarkan nasi mendingin sebelum dimakan
Salah satu cara makan nasi agar gula darah tidak naik drastis, yaitu dengan membiarkan nasi menjadi dingin terlebih dahulu sebelum disantap.
Nasi yang baru matang dan masih panas memiliki indeks glikemik lebih tinggi sehingga cepat menaikkan gula darah. Dengan mendinginkan nasi, kandungan pati resisten pada nasi meningkat, yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Mengutip Business Insider, sekelompok peneliti dari Poznan University of Medical Sciences sempat mempelajari 32 pasien diabetes tipe 1. Mereka menerapkan kebiasaan mengonsumsi nasi panas yang baru matang dan nasi yang didinginkan.
Hasilnya, makan nasi dingin dapat menurunkan kadar gula, sehingga membantu mencegah lonjakan kadar gula darah dalam tubuh. Kamu bisa menyimpan nasi matang dalam kulkas beberapa jam, lalu menghangatkannya kembali saat akan dimakan.
2. Padukan nasi dengan sumber nutrisi lain
Mengonsumsi nasi bersama lauk-pauk sehat sangat dianjurkan untuk menghindari gula darah melonjak. Pilihlah lauk yang kaya protein dan serat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Protein dan serat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga gula darah tidak melonjak tajam. Selain itu, hindari makanan olahan atau yang tinggi gula dan lemak jenuh sebagai pendamping nasi agar manfaatnya maksimal.
3. Tambahkan minyak kelapa
Menambahkan minyak kelapa saat memasak nasi dapat menurunkan kadar gula nasi putih. Minyak kelapa dapat mengubah struktur pati dalam nasi sehingga proses pencernaan dan penyerapan gula menjadi lebih lambat.
Caranya, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa untuk setiap 100-150 gram beras saat memasak. Selain menurunkan kadar gula, cara ini juga menghasilkan tekstur nasi yang lebih pulen dan tidak lengket.
4. Kendalikan porsi makan nasi
Tidak hanya cara penyajian nasi yang penting, tetapi juga penentuan porsinya. Sebaiknya, porsi makan nasi dibatasi untuk mencegah gula darah jadi tinggi.
Ukuran porsi ideal untuk nasi matang, biasanya sekitar sepertiga hingga setengah cangkir, yang mengandung 15-20 gram karbohidrat.
Selain itu, usahakan makan nasi pada waktu siang hari dan hindari makan nasi menjelang malam. Alternatif lain, atur jadwal makan malam lebih cepat, agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna karbohidrat dengan baik.
5. Cuci dan masak nasi dengan benar
Bagaimana cara kita menyiapkan nasi juga penting. Dilansir dari Times of India, cucilah beras beberapa kali hingga air cucian menjadi jernih untuk menghilangkan pati berlebih.
Kemudian rendam beras selama 20-30 menit sebelum dimasak. Saat memasak, gunakan banyak air mendidih seperti saat memasak pasta, lalu tiriskan airnya setelah nasi matang.
Bilas nasi matang dengan air dingin secara lembut untuk menghilangkan sisa pati. Cara ini bisa mengurangi kandungan pati yang cepat dicerna dan menurunkan indeks glikemik nasi.
Dengan menerapkan beberapa cara makan nasi ini, kamu bisa tetap menikmati nasi tanpa khawatir gula darah tinggi. Jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan gula darah untuk antisipasi.
(rea/fef)