Menjaga tubuh tetap terhidrasi penting untuk kesehatan ginjal. Namun tidak semua minuman baik untuk ginjal. Beberapa jenis minuman yang sering dikonsumsi justru dapat membebani ginjal dan mengganggu fungsinya dalam jangka panjang.
Ginjal berperan menyaring racun, mengatur cairan, hingga menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh. Meski tugasnya sangat vital, banyak orang tidak menyadari bahwa pilihan minuman sehari-hari dapat memberikan dampak besar pada kesehatan ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan pun biasanya tidak muncul langsung, tetapi berkembang perlahan dan sering terlambat disadari.
Berikut beberapa minuman yang tampak aman, tetapi dapat memperburuk kondisi ginjal bila dikonsumsi berlebihan, melansir berbagai sumber:
Minuman soda, terutama yang berwarna gelap, memang terasa menyegarkan. Melansir Times of India, kandungan asam fosfat di dalamnya dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan merusak jaringan ginjal.
Konsumsi rutin dalam jumlah besar bisa membuat ginjal bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Banyak minuman buah kemasan dilabeli sebagai pilihan sehat, padahal isinya didominasi gula tambahan, perisa buatan, dan pengawet. Kandungan buah aslinya sering kali sangat sedikit.
Padahal, asupan gula berlebih dapat memicu lonjakan insulin, tekanan darah, hingga meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Bahkan produk bertanda 'no added sugar' masih mungkin mengandung pemanis buatan yang juga tidak baik bagi ginjal.
Konsumsi alkohol secara rutin dapat memaksa ginjal bekerja lebih berat. Alkohol juga menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan mengganggu hormon yang mengatur fungsi ginjal.
Jika diminum terlalu sering, alkohol dapat memicu tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu faktor risiko gagal ginjal.
Minuman energi sering dipilih untuk menambah stamina atau fokus, tetapi kandungan kafein dan gula yang tinggi dapat memberi stimulasi berlebihan pada ginjal. Kafein dapat menyebabkan dehidrasi, menurunkan aliran darah ke ginjal, dan membuat fungsinya tidak optimal.
Sports drink dirancang untuk menggantikan cairan dan elektrolit setelah aktivitas fisik intens. Namun kandungan gula, garam, dan pewarna sintetisnya dapat membebani ginjal bila dikonsumsi tanpa kebutuhan yang jelas, terutama bagi orang yang tidak sedang berolahraga berat.
Meski berbagai minuman tersebut terasa menyegarkan dan populer, konsumsi berlebihan dapat menurunkan fungsi ginjal secara perlahan. Bijak memilih minuman menjadi langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang.
(nga/tis)