Penyebab mata kuning berikutnya adalah anemia. Anemia terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang mencukupi.
Pada umumnya, penderita anemia akan mengalami gejala seperti pusing, sakit kepala, pucat, dan mata kuning.
Anemia bisa disebabkan lantaran peradangan kronis, kanker, defisiensi zat besi, gangguan sumsum tulang belakang, dan penyakit kronis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pecahnya pembuluh darah mata adalah kondisi yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah kecil yang menyebar ke area di bawah konjungtiva. Pecahnya pembuluh darah ini akan menyebabkan munculnya bercak-bercak berwarna merah atau merah muda yang terdapat pada sklera.
Sel darah yang pecah ini akhirnya berubah menjadi kuning.
Tersumbatnya saluran empedu akan membuat bilirubin menumpuk dalam aliran darah yang menjadi penyebab mata kuning. Pada kondisi normal, empedu akan mengalir melalui saluran empedu dan diteruskan menuju ke usus halus untuk membantu proses pencernaan.
Saat saluran empedu ini tersumbat, cairan empedu hanya akan menumpuk si aliran darah dan di hati yang menyebabkan warna mata menjadi kuning.
Tersumbatnya saluran empedu ini bisa dikarenakan adanya tumor, batu empedu, kista, atau infeksi virus hepatitis.
Perilaku mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti asetaminofen, ibuprofen, ataupun aspirin yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama diketahui juga dapat menyebabkan mata menjadi kuning.
Penyebab mata kuning yang terakhir adalah kanker pankreas. Bahkan, penyakit kuning ini menjadi salah satu tanda awal dari kanker pankreas. Penyumbatan oleh kanker ini menyebabkan empedu terakumulasi dalam darah.
Selain mata kuning, gejala lain yang timbul karena kanker pankreas di antaranya sakit perut, penurunan berat badan secara drastis, dan mudah merasa lelah.
Itulah delapan penyebab mata kuning yang wajib untuk diwaspadai. Jika menemukan gejala mata kuning, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(ahd/asr)