Apa Penyebab Ginjal Bengkak? Ini Penjelasan dan Gejalanya

CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2025 07:30 WIB
Ilustrasi. Ginjal bengkak (hidronefrosis) adalah kondisi terjadinya penumpukan urine di salah satu atau kedua ginjal. Apa penyebab ginjal bengkak? (Istockphoto/magicmine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ginjal bengkak atau hidronefrosis merupakan kondisi di mana terjadi penumpukan urine di salah satu atau kedua ginjal.

Lantas, apa penyebab ginjal bengkak? Kondisi ini bisa terjadi sebab urine tidak dapat dialirkan ke kandung kemih, seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic.

Ginjal sendiri bekerja dengan cara menyaring zat sisa metabolisme dan racun dari darah. Kemudian membuangnya bersama sisa cairan tubuh dalam bentuk urine.

Urine akan dialirkan lewat ureter menuju kandung kemih yang ditampung hingga buang air kecil. Namun, proses ini bisa terganggu jika terjadi penyumbatan di dalam saluran ureter.

Penyebab ginjal bengkak

Ginjal bengkak bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Penyebabnya bisa berbeda-beda pada setiap orang dan usia.

Berikut penjelasan apa penyebab ginjal bengkak yang dibagi berdasarkan usia:

Penyebab ginjal bengkak pada bayi

Ginjal bengkak umum terjadi pada bayi yang belum lahir, yang dikenal sebagai hidronefrosis antenatal. Hidronefrosis antenatal biasanya tidak menimbulkan gejala pada ibu atau bayi selama kehamilan.

Pada bayi yang belum lahir, penyebab hidronefrosis masih belum dapat diketahui secara pasti. Namun diduga pada masa akhir kehamilan, bayi memproduksi lebih banyak urine.

Selain itu, berikut beberapa penyebab ginjal bengkak pada bayi:

Penyebab ginjal bengkak pada dewasa

Ditambahkan dari Mayo Clinic, ginjal bengkak yang terjadi pada orang dewasa umumnya disebabkan oleh:

Gejala ginjal bengkak

Dilansir dari NHS, berikut beberapa gejala ginjal bengkak yang perlu diwaspadai:

Cara mengatasi ginjal bengkak

Umumnya, pengobatan ginjal bengkak berbeda-beda pada tiap orang, tergantung pada usia, tingkat keparahan, dan penyebabnya.

Untuk menentukan penyebab ginjal bengkak, diperlukan pemeriksaan fisik, seperti analisis urine, tes darah untuk menilai fungsi ginjal, USG ginjal, atau rontgen khusus pada saluran kemih yang disebut sistouretrografi.

Hidronefrosis antenatal biasanya tidak memerlukan pengobatan. Sering kali membaik dengan sendirinya, selama kehamilan atau setelah bayi lahir.

Jika tidak membaik dengan sendirinya, bayi dan anak kecil dapat diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi. Mereka biasanya tidak memerlukan pengobatan lain.

Pada orang dewasa yang menderita ginjal bengkak parah sering kali dianjurkan untuk menjalani kateterisasi urine sebagai penanganan awal.

Prosedur ini dilakukan untuk mengeluarkan urine di dalam ginjal, mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut, dan mengurangi rasa sakit yang terjadi akibat pembengkakan ginjal.

(juh)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Deteksi Segera, Lindungi Ginjal Kita

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK