Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Belgia, Marc Wilmots, mengatakan bahwa Italia akan menjadi ujian yang sukar bagi kesebelasannya di pertandingan pertama mereka di Piala Eropa 2016 nanti.
Italia sebenarnya datang dengan skuat yang tak maksimal kekuatannya setelah gelandang Marco Verratti mengalami cedera jangka panjang. Sang pelatih, Antonio Conte, pun tak memanggil nama-nama senior Italia seperti Andrea Pirlo, serta meninggalkan Mario Balotelli.
Meski demikian, Wilmots mengatakan bahwa hal itu tak membuat mereka lengah ketika menghadapi
Gli Azzurri."Mereka bahkan lebih berbahaya lagi dalam situasi seperti ini, karena mereka memiliki pemain di level tertinggi dan seorang pelatih yang menginginkan tim yang berisikan para pejuang," kata Wilmots.
"Ini adalah musuh paling bergengsi di turnamen ini yang bisa membuat kami bertumbuh. Kami harus siap sedia."
Satu hal yang bisa menjadi ganjalan Wilmots adalah mereka takkan mengetahui sama sekali formasi atau taktik yang digunakan Italia hingga satu jam sebelum pertandingan. Hal ini karena Italia tak menggelar sesi latihan di Lyon satu hari sebelum pertandingan untuk menyiapkan taktik mereka. Conte lebih memilih latihan fisik pada pagi hari.
Conte mengatakan bahwa mereka bukan dengan sengaja merahasiakan taktik, namun hanya saja para pemain lebih memilih untuk latihan pagi hari.
Wilmots meyakini bahwa formasi Italia yang tak tertebak bisa membuat masalah.
"Kami baru akan benar-benar tahu taktik Italia hanya satu jam sebelum pertandingan, mungkin mereka akan menciptakan sesuatu yang benar-benar tak terduga," katanya.
"Kami telah bekerja sangat keras untuk menyiapkan teknik kami dan juga akan menyebabkan masalah bagi musuh kami di lini pertahanan. Saya memilih untuk menghadapi tekanan seperti ini, ketimbang tak memiliki penggemar kami di belakang kami."
(vws)