Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional Italia di bawah kendali Antonio Conte memang minim nama-nama tenar. Namun, mantan juru taktik Juventus itu dipastikan bakal mempertontonkan permainan kerja keras ala prajurit tempur.
Menurut Conte, duel Italia melawan Belgia di babak penyisihan Grup E bakal menjadi pertarungan 46 prajurit. Sebanyak 23 prajurit spartan milik Italia akan menghadapi 23 prajurit Belgia.
"Bakal ada 46 prajurit di atas lapangan, sebanyak 23 prajurit kami dan 23 milik Belgia. Anda akan merasakan dukungan bangsa kami di belakang yang akan memberikan motivasi lebih untuk menjadi pejuang kepada kedua pasukan," kata Conte seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Meski punya nama besar, Italia di bawah Conte memang terkesan meragukan lantaran tidak melibatkan nama-nama beken di dalamnya. Selain Marco Veratti yang cedera, mantan pelatih Juventus itu berani mencoret Claudio Marchisio, Sebastian Giovinco, dan Mario Balotelli.
Tak ada seorang fantastita atau pemain bertipikal playmaker yang piawai dalam membongkar pertahanan lawan. Pelatih yang musim depan bakal menangani Chelsea itu juga nekat meninggalkan dua gelandang senior; Andrea Pirlo dan Ricardo Montolivo.
Conte secara mengejutkan justru memberikan kesempatan kepada wajah-wajah baru seperti Antonio Candreva, Alessandro Florenzi, Emanuele Giaccherini, hingga Marco Parolo.
Conte pun tak peduli dengan anggapan orang menyoal komposisi pemain pilihannya. Skuat Azzurri kali ini mengedepankan 'darah muda' yang siap bekerja keras layaknya prajurit tempur.
"Sangat penting untuk menjadi prajurit dan menggunakan kepala Anda dan mencoba bermain dengan cara yang telah kami persiapkan beberapa hari terakhir."
Peracik strategi 46 tahun itu juga mengagumi skuat 'Setan Merah' banyak pemain bintang yang mayoritas tampil di klub elite Eropa.
Tim asuhan Marc Wilmots itu dinilai memiliki kualitas komplet di berbagai lini. "Mereka sebuah tim besar bagi saya. Tak hanya untuk saat ini ini tapi juga di masa depan," ujar Conte.
(jun)