Lawan Albania, Perancis Bidik Tiket ke 16 Besar

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2016 18:25 WIB
Perancis bisa mengamankan tiket ke fase gugur seandainya merebut kemenangan melawan Albania pada laga nanti malam.
Timnas Perancis mengawali langkah mereka di Piala Eropa dengan kemenangan. (REUTERS/Lee Smith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perancis akan berjuang untuk menjadi tim pertama yang lolos dari fase grup Piala Eropa 2016 kala menjamu Albania di Stadion Velodrome, Marseille, Rabu (15/6) malam waktu setempat.

Berbekal kemenangan dramatis atas Romania pada 10 Juni lalu, tim asuhan Didier Deschamps diyakini akan tampil habis-habisan di laga kedua Grup A Piala Eropa. Apalagi, suporter tuan rumah dipastikan akan memenuhi tiap sudut stadion berkapasitas 67ribu penonton itu.

"Akan ada atmosfer yang luar biasa di sana. Ini (Velodrome) adalah stadion yang layak dan tepat untuk atmosfir sepakbola. Sangat senang bisa kembali ke sana," kata Deschamps seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

Jika Perancis mampu meraih kemenangan di laga melawan Albania nanti, maka Les Bleus akan mengantongi enam poin. Hasil ini akan cukup baik untuk membawa mereka ke fase gugur, setidaknya sebagai runner-up.

Hal ini dikarenakan UEFA menerapkan sistem head-to-head (pemenang pertemuan) untuk menentukan tim yang mendapat prioritas lolos. Seandainya Perancis menang lawan Albania dan kalah lawan Swiss, sementara Rumania menang baik saat melawan Swiss dan Albania, maka Perancis yang punya poin sama dengan Rumania akan punya keunggulan.

Namun Perancis harus tetap berhati-hati dalam laga nanti karena Albania akan dipenuhi motivasi untuk menang, setelah di laga melawan Swiss pekan lalu mereka menderita kekalahan 0-1.

"Permainan Albania sangat teratur, karena mereka memiliki pelatih asal Italia yang hebat. Mereka mampu bertahan dengan baik, dan melancarkan serangan balik secara cepat," uajr Deschamps.

Pelatih Albania, Gianni De Blasi, juga telah mengirimkan sinyal ancaman bagi Paul Pogba dan kawan-kawan. Blasi berjanji akan mengerahkan anak didiknya untuk mengawal ketat Paul Pogba dan kawan-kawan.

"Mereka bermain di kandang dan tentu sangat termotivasi. Tapi kami akan mencoba untuk membatasi gerak para pemain mereka sebisa mungkin, dan melancarkan serangan balik saat ada kesempatan," uajr De Blasi.

Ancaman Albania tak dapat dipandang sebelah mata. Fakta berbicara, dalam dua pertemuan terakhir kedua tim, pasukan Deschamps tak pernah sekalipun meraih kemenangan atas skuad De Blasi.

Pada pertemuan di laga persahabatan November 2014 lalu, Albania sukses menahan Perancis di kandangnya sendiri. Kemudian, Juni tahun lalu Albania sukses mengalahkan Perancis dengan skor 1-0 dalam laga persahabatan. (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER