Tua-Tua Keladi di Fase Pertama Piala Eropa 2016

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2016 20:20 WIB
Inilah para pemain tua yang memiliki peran penting bagi timnya di match day pertama Piala Eropa 2016 yang tengah berlangsung di Perancis sebulan mendatang.
Setelah mencetak gol ke gawang Swedia, Wes Hoolahan merayakannya bersama Robbie Brady dan Glenn Whelan (REUTERS/Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Turnamen empat tahunan Eropa yang mulai bergulir 10 Juni lalu di Perancis, acapkali menjadi tempat para pemain muda unjuk gigi dan menambah nilai jual mereka di bursa transfer musim panas nanti.

Namun, panggung Piala Eropa tak serta-merta hanya menjadi milik pemain muda saja. Pasalnya, pengalaman dan kedewasaan permainan yang ditunjukkan para pemain veteran, tak jarang menjadi kunci kemenangan sebuah tim.

Berikut beberapa pemain veteran di Piala Eropa 2016 yang memiliki peran krusial di dalam timnya pada fase pertama babak penyisihan grup Piala Eropa kali ini:

1. Wes Hoolahan (Republik Irlandia)

Bagi seorang penyerang, usia 34 jelas merupakan salah satu hambatan untuk bersaing dengan pemain-pemain muda dengan stamina dan kecepatan yang lebih prima.

Namun, Hoolahan menampik semua itu dengan menunjukkan pengalamannya sebagai salah satu faktor kunci keberhasilan Republik Irlandia mengimbangi Swedia 1-1.

Gol Hoolahan pada menit ke-48 memang belum cukup untuk membawa timnya menaklukkan Swedia setelah Ciaran Clark melakukan gol bunuh diri pada menit ke-71. Namun, kehadiran Hoolahan terbukti merepotkan starting line up pertahanan Swedia yang rata-rata berusia 27.2 tahun.

Dalam laga itu Hoolahan melepaskan empat tembakan mengarah ke gawang Swedia, satu di antaranya berbuah gol.

2. Zoltan Gera (Hungaria)

Hungaria berhasil berpesta usai memulai langkah perdana mereka di Piala Eropa lewat kemenanga 2-0 atas tetangganya, Austria. Dua gol Hungaria dicetak Adam Szalai (62') dan Zoltan Stieber (87').

Kendati Laszlo Kleinheiser menjadi pemain terbaik dalam laga itu, keberhasilan Hungaria meraih tiga poin perdana tak lepas dari pengalaman pemain berusia 37 tahun, Zoltan Gera.

Dilansir Whoscored, Gera mampu mencatatkan tujuh tekel dan tiga kali melakukan intersep yang merusak serangan Austria. Pemain Ferencvaros itu juga melakukan dua blok dan tiga kali membuang bola untuk memastikan keamanan pertahanan timnya.

Kendati tak lagi muda, Gera menunjukkan pengalaman merupakan bekal yang bagus baginya untuk membaca permainan Austria.

3. Darijo Srna (Kroasia)

Gol Spektakuler Luka Modric jelas menjadi salah satu alasan utama penggawa Real Madrid itu menjadi bintang dalam laga Kroasia versus Turki.

Namun, peran Srna di sisi kanan pertahanan Kroasia tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, keberadaan pemain berusia 34 tahun itu sering menjadi kunci serangan sekaligus momok bagi pertahanan Turki.

Di babak pertama, dominasi Kroasia di sisi kanan lapangan juga tak lepas karena keberadaan Srna yang juga sempat melepaskan dua umpan kunci dan rutin melepaskan crossing-crossing dalam pertandingan itu.

Sama seperti pengalaman Hoolahan di Irlandia dan Gera di Hungaria, kedewasaan permainan Srna juga menjadi salah satu faktor kunci kemenangan Kroasia atas Turki.

(kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER