Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Manchester United Gary Neville marah mendengar pemberitaan di media massa negara itu terkait hubungannya dengan sang juru taktik Roy Hodgson.
Media Inggris,
The Observer, pada edisi Minggu (3/7) menerbitkan pemberitaan yang menyebut bahwa hubungan Neville dan Hodgson retak selama Piala Eropa 2016 di Perancis.
Seperti dilansir dari
Euro Sport,
The Observer memberitakan ketidaksepahaman yang sering terjadi di antara Neville dan Hodgson itu disebutkan berlangsung selama Inggris masih berada di Piala Eropa.
Inggris hanya bisa bertarung sampai babak 16 besar. Skuat
The Three Lions itu dikalahkan tim Islandia dengan skor 1-2.
Islandia kemudian melangkah ke perempat final, dan akan menghadapi Perancis beberapa saat lagi di Stade de France, St Denis.
The Observer memberitakan--berdasarkan keterangan sumber--bahwa para Wayne Rooney dkk kebingungan dengan pesan pelatih dalam setiap latihan, serta pertandingna. Sumber lain mengatakan bahwa para ikatan antarpemain sebetulnya kuat, namun friksi yang terjadi di staf pelatih membuat mereka bingung.
Di kubu Neville, ditulis
The Observer, sosok yang juga bertentangan dengan Hodgson adalah pelatih Kiper Dave Watson. Menanggapi pemberitaan tersebut, Neville melontarkan cacian lewat cuitan di akun media sosialnya.
"Ini sungguh-sungguh omong kosong! Permintaan maaf? Menarik artikel? Biarkan saya tahu itu!"
Demikian kicauan Neville lewat akun
Twitter-nya, Minggu (3/7).
Neville sendiri telah meninggalkan jabatannya sebagai asisten manajer, bersama juga Ray Lewington, setelah jabatan Hodgson dicabut.
(kid)