Membongkar Rahasia Charlie dan Pabrik Coklat

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kisah tercecer yang semestinya masuk ke buku laris  Charlie and the Chocolate Factory  karya Roald Dahl. Hal itu terungkap dari sebuah properti milik sang penulis.
 
Sebuah bab yang tidak terpakai dari draft tahun 1961, apa yang kemudian menjadi cerita Charlie si Anak Cokelat ditemukan. Isinya adalah kisah  dua anak baru dan dua anak lain yang tidak disertakan pada versi yang dipublikasikan tahun 1964.

Novel klasik anak-anak Dahl ini akan merayakan ulang tahun ke-50 di bulan Oktober.Buku ini menceritakan seorang bocah laki-laki Charlie Bucket yang menemukan satu dari lima  tiket emas yang jadi akses memasuki kerajaan ajaib Wonka.

Pada buku ini ditampilkan empat anak lainnya – Veruca Salt, Augustus Gloop, Violet Beauregarde, dan Mike Teavee – yang akhirnya dihukum atas kenakalan mereka selama kunjungan.

Draft bab – dipublikasikan secara lengkap pada edisi Sabtu (29/8) The Guardian – mengungkapkan ada sebanyak 10 tiket emas, dan anak-anak di versi sebelumnya.

Dua di antaranya Tommy Troutbeck dan Wilbur Rice, mendapatkan masalah atas ketidakpatuhan mereka saat berada di Gunung Vanilla Fudge yang ditampilkan pada bab ini.

Kutipan ini juga berisi referensi mengenai anak bernama Augustus Pottle dan Miranda Grope dan Charlie yang didampingi ibunya, bukannya Kakek Joe.

Whipple-Scrumpets

Menurut Lucy Mangan, penulis Inside Charlie Chocolate Factory, Dahl menulis lima draft dan empat di antaranya tetap bertahan.

“Setiap rancangannya berkembang menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan, lebih ekstrem (dan) lebih nyata,” katanya kepada editor seni BBC Will Gompertz.

Membaca draftnya menunjukkan penulis sedang 'mempelajari keahliannya'. “Ia orang yang sangat disiplin dan ingin hasilnya sebagus mungkin.”

Cerita dan karakter-karakter melalui banyak perubahan dalam perjalanannya. Oompa Loompa milik Wonka, sebagai contoh, tadinya disebut Whipple-Scrumpets. Charlie dan Pabrik Coklat menjadi novel Dahl yang paling terkenal dan berlanjut menjadi sekuel, Charlie dan Elevator Kaca Hebat.

Difilmkan di tahun 1971 dengan judul Willy Wonka and The Chocolate Factory dan difilmkan kembali di tahun 2005 dengan judul Charlie and The Chocolate Factory, baru-baru saja buku ini menginspirasi teater musikal West End.