Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga gitaris band AC/DC, Malcolm Young, akhirnya mengonfirmasi perihal penyakit yang mengharuskan musisi 61 tahun tersebut keluar dari band.
"Malcolm terserang demensia dan keluarga berterima kasih atas privasi yang diberikan," kata perwakilan keluarga sebagaimana dilansir CNN.
Pada April 2014 lalu, AC/DC telah mengumumkan, Malcolm akan mengambil cuti panjang dan AC/DC akan merekam album baru mereka tanpa kehadirannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AC/DC menambahkan, Malcolm tidak akan kembali ke band sehubungan kondisinya, meski tidak dijelasikan secara spesifik. Vokalis AC/DC, Brian Johnson, merasa kehilangan Malcolm.
"Saat ini, Malcolm berada di rumah sakit, tapi dia tetaplah seorang pejuang. Kami yakin ia akan kembali kuat," Brian menambahkan.
Keponakan Malcolm, Stevie Young, akan menggantikan sementara posisi Malcolm di AC/DC. Stevie juga akan menjadi gitaris pengganti saat tur dunia AC/DC sepanjang 2015.
Meskipun untuk sementara telah ada keponakan Malcolm selaku gitaris pengganti, Brian mengaku tetap sulit menerima keadaan yang tengah ia dan rekan-rekannya alami.
"Stevie sangat mengagumkan, namun ketika Anda merekam album dengan kondisi teman Anda sedang tidak dalam keadaan baik, tentu saja ini menyulitkan," ujar Brian.
Album terbaru AC/DC,
Rock or Bust, rencananya akan diluncurkan pada Desember 2015. Berisi 11 lagu, yang salah satunya,
Play Ball, jadi pengiring iklan kompetisi
baseball di Amerika.
Album ini sekaligus menjadi satu-satunya album selama karier 40 tahun lebih AC/DC di dunia musik tanpa kehadiran Malcolm Young. Kakak beradik, Malcolm dan Angus Young adalah personil asli AC/DC sejak band beraliran rock ini dibentuk pada 1973 silam.